Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi sariawan (freepik.com/stockking)

Sariawan didefinisikan sebagai luka terbuka atau inflamasi yang terjadi pada jaringan lunak di area rongga mulut, seperti lidah, gusi, pipi, hingga langit-langit mulut. Kondisi medis ini umumnya ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan yang menimbulkan rasa tidak nyaman saat Anda membuka mulut atau mengunyah makanan.

Selain itu, sariawan juga bisa memicu bau mulut tak sedap, sehingga menurunkan kepercayaan diri seseorang. Jika ditelusuri lebih lanjut, sariawan tak hanya disebabkan karena lidah atau bibir yang tergigit saat mengunyah makanan. Ada beberapa penyebab lainnya yang seringkali tidak disadari. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut.

1. Menggosok Gigi Terlalu Keras

Kebiasaan menggosok gigi terlalu keras ternyata dapat meningkatkan risiko kerusakan pada jaringan lunak di sekitar rongga mulut. Ketika jaringan lunak terluka, risiko inflamasi akan meningkat dan berakhir dengan sariawan.

Maka, penting untuk menggosok gigi secara perlahan, agar jaringan lunak di sekitar rongga mulut tidak terluka. Disamping itu, Anda perlu menghindari penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) saat sariawan terjadi. Sebab, kandungan tersebut bisa memperparah iritasi.

2. Mulut Kering

Mulut kering bisa terjadi saat produksi air liur berkurang, sehingga jaringan lunak di sekitar rongga mulut rentan mengalami iritasi dan luka karena kurangnya pelumas alami. Salah satu penyebab umum dari mulut kering yaitu kurangnya asupan cairan atau disebut juga dehidrasi.

Mulut kering yang tidak segera diatasi bisa memicu pertumbuhan bakteri di rongga mulut yang menjadi salah satu penyebab sariawan serta bau mulut.

BACA JUGA: 5 Kesalahan Memilih Celana dalam yang Penting untuk Anda Ketahui

3. Defisiensi Vitamin

Kurangnya asupan sayur dan buah juga menjadi penyebab umum dari sariawan. Pasalnya, sayur dan buah memiliki kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C yang berperan penting dalam pemeliharaan jaringan tubuh. Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang mampu menjaga daya tahan tubuh dari infeksi bakteri penyebab sariawan. 

4. Makanan Pedas dan Asam

Makanan pedas dan asam yang dikonsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan iritasi pada jaringan lunak di rongga mulut. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membatasi asupan dari kedua jenis makanan tersebut.

5. Menstruasi

Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi, dapat mempengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Alhasil, jaringan lunak di sekitar mulut menjadi lebih sensitif dan mudah terluka. Untuk itu, Anda disarankan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang guna meminimalisir dampak dari perubahan hormon saat menstruasi.

Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab sariawan yang sering tidak disadari, seperti dilansir pada laman Mayoclinic.org, Medlineplus.gov, betterhealth.vic.gov.au, dan healthdirect.gov.au. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz