Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Dwi Putra
Ilustrasi bercukur (Pexels/Mídia)

Bulu-bulu yang tumbuh di area tubuh tertentu seringkali membuat kita risih. Upaya untuk mengatasi masalah ini mengarahkan banyak orang pada rutinitas mencukur. Baik di wajah, kaki, ketiak, atau area genital, cukuran bulu menjadi pilihan umum. Tetapi benarkah mitos yang menyebut bahwa mencukur justru membuat bulu semakin tebal?Dikutip dari Klikdokter, berikut fakta ilmiah di balik mitos ini.

BACA JUGA: Mitos atau Fakta, Gula Pasir Lebih Berbahaya Daripada MSG?

Mitos atau Fakta?

Telah ada pandangan bahwa mencukur bulu dapat mendorong pertumbuhan yang lebih lebat dan lebih cepat. Namun, fakta ilmiah telah membantah pandangan ini sejak penelitian pertama pada tahun 1928. Meskipun begitu, keyakinan ini tetap bertahan hingga saat ini, mungkin karena adanya fenomena pertumbuhan bulu yang baru.

Bulu yang belum pernah dicukur memiliki tekstur halus dengan ujung tumpul. Namun, setelah dicukur, bulu baru tumbuh dengan ujung yang terlihat lebih kasar dan "tajam". Hal ini terjadi karena kamu melihat dasar rambut yang terpotong.

Pertumbuhan rambut baru memiliki tampilan lebih gelap karena belum terpapar oleh faktor eksternal seperti sinar matahari atau bahan kimia. Karena efek ini, bulu yang tumbuh setelah dicukur tampak lebih lebat dan gelap. Namun, pada orang dengan kulit putih, perbedaan kontras antara bulu yang lebih gelap dan warna kulit yang lebih terang menciptakan ilusi bulu yang lebih banyak.

Proses Pertumbuhan Bulu

Pertumbuhan bulu dimulai dari folikel rambut yang terletak di bawah kulit. Rambut tumbuh dari folikel, melewati kelenjar minyak, dan akhirnya muncul di permukaan kulit. Saat mencukur bulu, yang terpotong adalah bagian rambut yang sudah "mati" dan berada di permukaan kulit. Ini berbeda dari metode lain yang menghilangkan bulu dari folikel di bawah kulit.

BACA JUGA: Polusi Udara Juga Bisa dalam Ruangan Lho, Ini Dampaknya pada Kesehatanmu

Mengatasi Pertumbuhan Bulu

Mencukur adalah solusi sementara, karena bulu akan tumbuh kembali dalam beberapa hari. Jika kamu menginginkan solusi permanen, elektrolisis dan laser adalah pilihan yang dapat dipertimbangkan. Elektrolisis menggunakan arus listrik untuk merusak folikel rambut, sementara laser menggunakan cahaya untuk merusak pigmen rambut.

Dengan bukti ilmiah yang kuat, dapat dipastikan bahwa mencukur bulu tidak akan membuatnya tumbuh lebih tebal. Efek penglihatan lebih lebat dan gelap setelah mencukur disebabkan oleh karakteristik pertumbuhan bulu itu sendiri. Jadi, saat mendengar mitos bahwa mencukur membuat bulu lebih tebal, kamu sekarang memiliki jawaban ilmiah yang akurat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Dwi Putra