Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Ilustrasi gaya rambut pria (Pexels/degreez)

Kebotakan atau dalam istilah medis disebut alopecia, menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami pada pria. Kondisi ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri karena berkaitan langsung dengan penampilan seseorang.

Penyebab kebotakan pun beragam, mulai dari faktor keturunan hingga efek samping obat tertentu. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut seperti disadur dari National Institute of Health dan sumber lainnya.

1. Faktor Keturunan

Sebagian besar kasus kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Sebagai contoh, jika Anda memiliki orang tua, paman, atau saudara kandung yang memiliki masalah dengan kebotakan, maka risiko Anda juga mengalami kebotakan akan semakin tinggi.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Didalam tubuh pria, hormon androgen atau hormon seks mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan rambut kepala. Jika Anda mengalami gangguan produksi atau ketidakseimbangan hormon tersebut, maka Anda berpotensi mengalami kebotakan.

3. Stres Berat

Beban pekerjaan yang tinggi menjadi salah satu faktor utama pemicu stres pada pria. Disamping itu, kehilangan anggota keluarga, pasangan, trauma fisik dan psikis, serta penyakit kronis juga turut andil dalam memicu stres.

Stres yang tidak ditangani secara tepat bisa berkembang menjadi parah. Salah satu tanda dan gejalanya adalah kerontokan rambut secara cepat hingga menimbulkan kebotakan. 

4. Penggunaan Produk Perawatan Rambut Secara Berlebihan

Tak hanya wanita, pria juga sering menggunakan berbagai produk perawatan rambut, seperti bleaching, pewarnaan, atau keramas. Jika perawatan ini dilakukan dengan tepat, maka rambut akan tetap terjaga kesehatannya.

Namun, jika Anda menggunakan produk perawatan secara berlebihan, rambut justru akan semakin menipis. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, mudah patah, dan rontok. Seiring berjalannya waktu, kerontokan bisa semakin meluas hingga menimbulkan kebotakan permanen.

5. Faktor usia

Kebotakan juga berkaitan dengan proses penuaan. Ketika usia sudah semakin tua, atau mulai menginjak usia 40 tahun, rambut pria akan menjadi lebih mudah rontok dan laju pertumbuhan rambut pun akan semakin melambat. Dampaknya, jumlah rambut akan semakin berkurang dan mengalami kebotakan. 

6. Efek Samping Obat-obatan Tertentu

Penyebab lain dari kebotakan adalah efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan rambut rontok dan kebotakan yakni methotrexate untuk penyakit kanker, obat penghambat beta, obat antikejang, antidepresan, serta heparin.

Bila Anda mengalami kerontokan dan kebotakan pada rambut setelah mengonsusmi obat tertentu, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan mengganti jenis obat tersebut, selama tidak mengganggu proses terapi medis yang sedang dijalankan.

7. Defisiensi Zat Gizi

Kekurangan asupan zat gizi seperti protein, biotin, zat besi, dan zinc ternyata bisa menimbulkan kerontokan hingga kebotakan. Oleh sebab itu Anda perlu memastikan kecukupan semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh setiap harinya dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

Itulah tadi pembahasan tentang tujuh penyebab kebotakan pada pria, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz