Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melindungi sel dari kerusakan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun, konsumsi vitamin E berlebihan diyakini oleh banyak tenaga kesehatan justru menimbulkan berbagai bahaya seperti yang dirangkum dari Healthline.
1. Perdarahan
Asupan vitamin E yang berlebihan diyakini bisa mengganggu proses pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah.
2. Pembekuan darah
Vitamin E juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. Hal ini dapat berbahaya bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung atau stroke.
3. Kerusakan otot
Vitamin E dapat mengganggu metabolisme lemak. Asupan vitamin E yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan otot, terutama pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal.
4. Keguguran
Vitamin E dapat meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama kehamilan.
5. Gangguan pada penglihatan
Vitamin E dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan, seperti penglihatan kabur atau berbayang.
6. Ruam kulit
Vitamin E dapat menyebabkan ruam kulit, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.
7. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin E yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Dosis vitamin E yang aman untuk orang dewasa adalah 15 mg per hari untuk pria dan 12 mg per hari untuk wanita. Wanita hamil dan menyusui disarankan untuk mengonsumsi vitamin E sebanyak 15 mg per hari.
Jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin E, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari bahaya konsumsi vitamin E berlebihan.
- Hindari mengonsumsi suplemen vitamin E jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, atau penyakit ginjal.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Baca label suplemen vitamin E dengan cermat untuk memastikan Anda mengonsumsi dosis yang tepat.
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping di atas setelah mengonsumsi suplemen vitamin E, segera hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter. Selamat menjaga kesehatan!
Baca Juga
-
Membincang Pertolongan Pertama pada Psikologis
-
Menyambangi Bukit Rhema dan Eksplorasi Perjalanan Spiritual di Gereja Ayam
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
Artikel Terkait
-
5 Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari, Berisiko Obesitas hingga Gangguan Ginjal!
-
Kenali Bahaya Aborsi Terhadap Tubuh, Diduga Dilakukan LM Atas Paksaan Vadel Badjideh
-
Benarkah Yogurt Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus? Ini Temuan Peneliti
-
Mata Anda Berharga! Kenapa Visor Helm Bukan Sekadar Aksesori Keren
-
Waspada! Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker pada Anak, Ini Penjelasan Ahli
Health
-
Tren Kesehatan dan Gaya Hidup 2025 yang Wajib Dicoba
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?