Gandum merupakan salah satu varietas bij-bijian yang cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat. Gandum dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat yang tinggi serat sehingga seringkali menjadi pilihan bagi orang-orang yang tengah dalam program penurunan berat badan. Produk olahan dari gandum seperti pasta, tepung, roti dan lainnya umumnya seringkali dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sumber pangan harian.
Meskipun terkenal cukup sehat dan memiliki banyak manfaat, namun mengonsumsi gandum secara berlebihan juga berisiko menimbulkan komplikasi kesehatan bagi tubuh. Berikut 3 risiko mengonsumsi gandum secara berlebihan yang dilansir dari laman halodoc.com.
1. Berisiko Meningkatkan Kadar Gluten dalam Tubuh
Melansir dari laman resmi United States Department of Agriculture (USDA), mengonsumsi gandum dan produk turunannya secara berlebihan dapat berisiko meningkatkan kadar gluten dalam tubuh. Hal ini tentunya cukup bermasalah bagi orang-orang yang cukup intoleran terhada kadar gluten tinggi.
Kondisi kelebihan kadar gluten tersebut bisa menyebabkan penyakit celiac apabila tidak ditangani secara baik. Maka dari itu, konsumsi gandum dan produk turunannya dianjurkan tetap dalam ambang batas wajar.
2. Berisiko Menyebabkan Obesitas
Mengonsumsi gandum tentunya cukup baik karena biji-bijian tersebut dikenal cukup tinggi serat yang dapat membantu proses pencernaan. Namun, mengonsumsi gandum yang cukup tinggi hingga melewati ambang batas juga tidak disarankan.
Melansir dari artikel berjudul “Oceans of Grain: How American Wheat Remade the World”, kandungan karbohidrat dalam gandum per 100 gramnya sekitar 71.9 gram. Belum lagi kandungan lemak dalam gandum juga sekitar 1.59 gram per 100 gam. Oleh karena itu, konsumsi gandum secara berlebihan juga berisiko meningkatkan berat badan dan dapat menyebabkan obesitas.
3. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi gandum juga cukup berisiko meningkatkan kadar gula darah. Hal ini terjadi apabila kita mengonsumsi produk turunan dari gandum seperti pasta, roti ataupun olahan lainnya.
Konsumsi gandum olahan secara berlebihan juga berisiko untuk meningkatkan kadar gula darah dan justru membuat lapar lebih cepat. Maka dari itu, usahakan konsumsi gandum utuh dan bukan produk olahan gandum agar meminimalisiri risiko meningkatkan kadar gula darah berlebih.
Nah, itulah 3 efek samping yang berisiko muncul apabila seseorang mengonsumsi gandum secara berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
Artikel Terkait
-
Gandeng Ratusan Volunteer, Yoursay Sukses Serukan Campaign soal Kesehatan Mental
-
Peduli Kesehatan Mental, Yoursay Sukses Serukan Campaign "Happy Mind Soul Me"
-
Kelas BPJS Kesehatan: Detail Fasilitas dan Cara Akses
-
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023: Pentingnya Kantor Sediakan Sesi Konsultasi Psikolog untuk Karyawan
-
Urgensi Obati Inner Child yang Terluka dalam Diri Setiap Orang Dewasa
Health
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Lem Super Sembuhkan Tulang Patah Dalam 3 Menit? Klaim China Bikin Dokter Ortopedi Tercengang!
-
Bye-Bye Mata Lelah: Tips Ampuh Maksimalkan Manfaat Dark Mode
-
Stop Asal Pilih! Ini 6 Kandungan Skincare Anti Jerawat yang Direkomendasikan Dokter Kulit
Terkini
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan