Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Novel Love Unmasked (goodreads.com)

"Love Unmasked" adalah roman Young Adult yang manis dan penuh atmosfer, berlatar di kota romantis Venice. Novel ini mengisahkan Evie Whitmore, seorang siswi yang mengikuti perjalanan seni dan arsitektur ke Venice kota yang menjadi inspirasi dalam serial fantasi favoritnya, Elven Realms.

Secara diam-diam, Evie mengejar petualangan malam dengan menyusuri kota dan mencari klub penggemar rahasia yang didedikasikan untuk novel tersebut. Semua ini meningkatkan sensasi misteri dan romansa dalam novel.

Evie digambarkan sebagai sosok yang menyenangkan, rajin, dan penuh kehangatan. Ia adalah seorang “people pleaser” yang menyembunyikan kecintaan mendalam pada novel fantasi di balik citra populer dan perfeksionisme sekolah. Tekadnya untuk menemukan klub penggemar Elven Realms membawanya ke dalam petualangan tak terduga di malam hari, di mana ia bertemu dengan Angelo, sosok misterius bercosplay yang juga menggemari novel itu. Kedekatan emosional mereka tumbuh, menambah lapisan romantis dan magis cerita.

Evie tak hanya berinteraksi dengan Angelo, tetapi juga harus berpasangan dengan Gabriel Martinez, sosok murung dan tertutup. Meskipun awalnya mereka tampak sangat bertolak belakang, kekuatan karakter Evie perlahan meluluhkan Gabriel. Dinamika antara mereka berkembang dari rasa canggung menjadi kesalingpahaman, memberikan keseimbangan antara romansa sejalan dengan pertumbuhan karakter.

Venice bukan sekadar latar, kota ini menjadi karakter tersendiri dalam novel dengan gondola, palazzo usang yang memikat, serta lorong-lorong penuh misteri yang menjadi panggung pencarian Evie. Elemen setting ini menciptakan suasana romantis sekaligus fantastis, cocok untuk kisah cinta remaja yang memadukan realitas dan fantasi.

Evie dan Angelo menjalin koneksi di bawah topeng dan kostum, membiarkan percakapan mereka lebih jujur dan bebas dari prasangka. Namun, teka-teki mengenai siapa sesungguhnya Angelo dan identitas sehari-harinya menambah ketegangan emosional. Evie dihadapkan pada dilema, apakah ia harus mengungkapkan perasaannya kepada seseorang yang mungkin sudah dikenalnya lebih dalam daripada yang dia sadari?

Salah satu kekuatan novel ini adalah penggambaran tema tentang identitas dan penerimaan diri. Evie menghadapi tekanan untuk selalu terlihat "sempurna." Kehadirannya di Venice, serta interaksinya dengan Angelo dan Gabriel, menjadi cara baginya untuk berani mengekspresikan sisi “nerd”-nya yang murni. Banyak pembaca merasakan resonansi emosional ini, terutama bagi mereka yang pernah merasa dipaksa menyesuaikan diri.

Novel ini dipenuhi dengan dialog yang cerdas dan menghibur, terutama antara Evie dan Gabriel. Umpan balik dari beberapa pembaca juga sangat positif terhadap interaksi keduanya, menggambarkan transisi halus dari ketegangan ke rasa nyaman dan penghargaan bersama. Beberapa momen kecil seperti saat Gabriel menunjukkan kekhawatiran kecil memberi dampak emosional mendalam bagi pembaca.

Ada beberapa kekurangan terhadap kemiripan ceritanya dengan fanfiction dan elemen tak masuk akal. Pembaca merasa tidak realistis bahwa Evie dan Gabriel tidak saling mengenali satu sama lain meski banyak waktu dihabiskan bersama, serta skala klub penggemar rahasia yang tampak terlalu besar secara logistik. Namun, pembaca tetap menikmati kisahnya sebagai escapism ringan yang menyenangkan.

Secara keseluruhan, "Love Unmasked" adalah novel yang hangat dan menghibur, memberi romansa remaja dengan sentuhan fantasi dan pesan emosional yang mendalam. Gaya penulisan Becky Dean menyeimbangkan humor, romantisme, dan pencarian jati diri. Meskipun terdapat beberapa kelemahan dalam realisme alur, kekuatan karakter Evie dan interaksi dengan Gabriel serta latar Venice yang memesona menjadikannya bacaan yang sulit untuk ditolak, terutama bagi pembaca muda dan penggemar kisah coming-of-age romantis dengan elemen magis.

Identitas Buku

Judul: Love Unmasked

Penulis: Becky Dean

Penerbit: Delacorte Romance

Tanggal Terbit: 15 Juli 2025

Tebal: 384 Halaman

aisyah khurin