Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Ilustrasi Seseorang Mengalami Kondisi GERD (unplash/nadia james)

Beberapa tahun terakhir, trend pengidap asam lambung tinggi atau GERD memang cukup sering ditemui di sekitaran kita.

Beberapa kebiasaan seperti merokok dengan intensitas tinggi, obesitas hingga pola makan yang salah bisa menjadi penyeba seseorang terkena GERD atau gastroesophageal reflux disease.

Mungkin GERD yang disebabkan oleh merokok bisa dihindari dengan berhenti melakukan kegiatan tersebut.

Namun, GERD yang sering ditemui umumnya terjadi karena pola makan yang salah atau mengonsumsi makanan tertenu yang sejatinya harus dikurangi atau dihindari oleh penderitanya.

Berikut tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang memiliki GERD.

1. Makanan Pedas

Ilustrasi Makanan Pedas (unsplash/peija li)

Sejatinya orang yang menderita GERD masih diperbolehkan mengonsumsi makanan pedas. Namun, tentunya dengan takaran seminimal mungkin agar tidak berisiko menaikkan kadar asam lambung.

Akan tetapi, masyarakat Indonesia umumnya cukup menyukai makanan dengan citarasa pedas yang cukup tinggi. Hal inilah yang kerap kali membuat GERD pada seseorang menjadi kambuh.

Melansir dari artikel berjudul “What Foods Should You Avoid with Acid Reflux (Heartburn)?”, senyawa capcaisin yang terkandung dalam makanan bercitarasa pedas memang berisiko untuk menyebabkan heartburn atau GERD pada sistem pencernaan.

Kadar capcaisin yang cukup tinggi juga berisiko untuk melukai dan mengiritasi bagian kerongkongan pada sistem pencernaan dan berisiko membuat asam lambung naik.

2. Makanan Berlemak Tinggi

Ilustrasi Makanan Berlemak (unsplash/thomas park)

Selain makanan pedas, seseorang yang memiliki penyakit GERD juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan konsentrasi lemak yang tinggi.

Melansir dari artikel berjudul “Foods to Help Your Acid Reflux”, makanan dengan kandungan lemak tinggi dapat membuat saluran sfinger esofagus menjadi lebih rileks dan berisiko membuat asam lambung naik.

Hal tersebut dapat membuat asam lambung naik sampai sekitar saluran kerongkongan sekaligus membuat dada merasa panas.

3. Makanan dan Minuman Berkafein

Ilustrasi Kopi (unsplash/fahmi fakhruddin)

Orang yang menderita GERD juga disarankan mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar kafein tinggi seperti kopi ataupun teh.

Sejatinya, mengonsumsi makanan dengan kadar kafein cukup diperbolehkan, selama dengan jumlah yang cukup kecil perharinya.

Kandungan kafein dapat berisiko mengiritasi saluran pencernaan dan dapat memicu naiknya asam lambung hingga ke bagian kerongkongan.

Nah, itulah beberapa makanan dan minuman yang pantang dikonsumsi oleh penderita asam lambung atau GERD. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. 

zahir zahir