Kamu pernah mengalami warna BAB berwarna kehijauan?
Warna BAB atau feses memang bisa menjadi penentu atau tolak ukur kondisi kesehatan tubuh.
BAB atau feses yang sehat umumnya akan berwarna kecoklatan, sedikit lembut dan tidak putus ketika dikeluarkan dari tubuh.
Beberapa orang tentunya pernah mengalami kondisi feses yang dikeluarkan oleh tubuhnya berwarna kehijauan.
Melansir dari laman halodoc.com, kondisi ini apabila terjadi secara alami umumnya disebabkan oleh pengonsumsian sayuran berwarna hijau yang cukup banyak.
Apabila hal tersebut disebabkan oleh konsumsi sayuran, maka kondisi feses berwarna hijau tidaklah berbahaya.
Namun, ternyata ada beberapa faktor yang juga bisa menyebabkan feses berwarna kehijauan.
Berikut 3 penyebab BAB atau feses berwarna kehijauan, selain pengonsumsian sayuran hijau.
1. Pengaruh Pigmen Empedu
Salah satu penyebab feses menjadi berwarna kehijauan adalah disebabkan oleh pigmen empedu. Melansir dari artikel berjudul “What Should I Do If My Poop Is Green?”, umumnya kondisi ini terjadi saat tubuh seseorang mengalami diare ringan.
Jika makanan bergerak terlalu cepat melalui saluran usus, pigmen empedu tidak akan terpecah secara sempurna dan sebagaimana mestinya. Kondisi inilah yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab fesesmu menjadi berwarna kehijauan saat dikeluarkan dari tubuh.
2. Infeksi Parasit atau Bakteri
Patogen parasit atau bakteri tertentu bisa menyebabkan kondisi feses yang dikeluarkan dapat berwarna kehijauan.
Melansir dari artikel yang terbit dalam Medical News Today, infeksi bakteri semacam salmonella, giardia dan norovirus dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan feses yang berwarna kehijauan dan sedikit gelap.
Jika kamu mengeluarkan feses berwarna kehijauan tanpa adanya konsumsi sayuran hijau berlebih, maka kamu disarankan memeriksakan diri ke dokter atau pusat kesehatan terdekat.
3. Konsumsi Antibiotik dan Kondisi Medis Tertentu
Pengonsumsian beberapa jenis obat-obatan atau antibiotik juga dapat menyebabkan feses atau BAB menjadi berwarna kehijauan.
Beberapa antibiotik dapat mengubah jenis bakteri yang ada dalam usus dan menyebabkan warna feses menjadi kehijauan. Kondisi ini umumnya cukup normal bagi kamu yang memang mengalami pengobatan tertentu.
Namun, apabila terjadi dengan jarak waktu yang panjang meskipun sudah tidak menjalani pengobatan tertentu, maka kamu disarankan untuk memeriksakannya ke dokter.
Nah, itulah beberapa faktor yang menyebabkan feses atau BAB dapat berwarna kehijauan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca Juga
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
-
Ole Romeny Gabung ke Timnas, Ini Ungkapan Kegembiraan Ragnar Oratmangoen
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
Tanpa Ragnar, STY Masih Bisa Turunkan Trio Keturunan Belanda di Lini Depan Timnas?
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
-
Oleh-oleh dari Kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat, Dapat Suntik Dana Jumbo Rp17,5 Triliun untuk Kesehatan Indonesia
-
Tampil Percaya Diri Tanpa Risiko: Ini Panduan Memilih Klinik Kecantikan Terpercaya
-
Soobin TXT Tulis Surat untuk Fans Usai Dilaporkan Hiatus Demi Kesehatan
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!