Kabar yang cukup mengejutkan datang dari persiapan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) jelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026 mendatang. Melansir dari laman berita ANTARA (08/07/2025), PT LIB memutuskan klub-klub di Liga 1 musim depan diperbolehkan untuk mengontrak hingga 11 pemain asing.
Penambahan jumlah kuota pemain asing hingga 11 orang ini tentunya merupakan perubahan yang cukup signifikan dalam liga Indonesia. Pasalnya, jumlah 11 pemain asing adalah rekor terbanyak sepanjang sejarah liga Indonesia dan mengalami peningkatan dari musim lalu yang hanya bisa 8 pemain asing setiap klub.
“Kemudian di DSP (Daftar Susunan Pemain) tetap delapan, tetapi klub boleh mendaftarkan sampai 11 pemain. Delapan yang main, delapan di DSP. Kalau klub hanya mendaftarkan delapan, ya tidak apa-apa,” ujar direktur PT LIB, Ferry Paulus.
Sontak, hal ini menjadi sebuah polemik di kalangan masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa dengan jumlah pemain asing setiap klub yang mencapai 11 orang akan mengurangi jam terbang para pemain lokal. Namun, di sisi lain ada yang mendukung rencana ini dengan menyebut PSSI dan PT LIB pastinya sudah akan menentukan regulasi pemain di musim depan dan juga hal ini diklaim demi kemajuan sepakbola Indonesia.
Menanggapi polemik tersebut, direktur PT LIB, Ferry Paulus menegaskan akan ada regulasi yang mengatur terkait pemain asing di Liga 1 musim depan. Melansir dari laman Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), Ferry Paulus mengungkapkan bahwa akan ada regulasi yang mengatur hal tersebut, termasuk dalam mengatur menit bermain bagi para pemain U-23.
“Mudah-mudahan akan menjadi regulasi tetap. kita punya keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, kita juga sangat perlu untuk bisa bersaing di Asia. Oleh karena itu boleh didaftarkan 11. Regulasi lain, untuk pemain U-23 kelahiran 2003, bermain 45 menit, yang didaftarkan adalah lima pemain,” ujar Ferry Paulus.
Pemain Lokal Masih Berpeluang Bermain Kendati Ada 11 Pemain Asing
Kendati PSSI dan PT LIB mengehendaki adanya 11 kuota pemain asing dalam gelaran Liga 1 musim depan, akan tetapi hal ini diklaim tidak akan mematikan bakat-bakat dan jam terbang para pemain lokal. Hal ini dikarenakan regulasi yang akan diterapkan oleh PT LIB dan PSSI adalah mengehendaki hanya 8 pemain asing yang boleh didaftarkan dalam setiap laga di Liga 1 musim depan. Hal ini berarti masih ada kuota bagi para pemain lokal.
Namun, belum diketahui apakah 8 pemain asing tersebut akan bisa diturunkan dalam waktu yang bersamaan dalam setiap laga di Liga 1. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, jika berkaca pada gelara Liga 1 musim 2024/2025 kemarin, PT LIB mengehendaki hanya 6 pemain asing dari total kuota 8 pemain yang boleh bermain dalam setiap laganya di masing-masing klub.
Kondisi ini sendiri kemungkinan besar akan kembali diterapkan pada gelaran Liga 1 musim 2025/2026 mendatang. Hal ini berarti akan ada 6 pemain asing dalam 1 waktu dari total 8 pemain asing yang bisa didaftarkan oleh klub dalam setiap laganya. Namun, bisa juga regulasi tersebut berubah mengikuti kesepakatan setiap klub dan PT LIB nantinya.
Namun, hal terpenting dari regulasi tersebut adalah diharapkan tetap bisa meningkatkan performa para pemain lokal Indonesia sekaligus turut meningkatkan kualitas Liga Indonesia di level ASEAN dan juga Asia. Tak dapat dipungkiri kini peringkat Liga Indonesia, khususnya Liga 1 mengalami penurunan dalam 2 tahun terakhir.
Penurunan ini sendiri disebabkan oleh performa klub-klub Liga 1 yang tak terlalu baik di kompetisi Asia seperti AFC Challenge League dan AFC Championship Elite. Kondisi ini tentunya membuat PSSI dan PT LIB harus mengambil kebijakan guna menaikkan kualitas Liga Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga
-
4 Pemain Timnas Indonesia Dikonfirmasi Cedera Jelang Round 4, Siapa Saja?
-
BRI Super League: Persib Bandung Gagal Menang, Bojan Hodak Kritik Performa Timnya
-
Batal Jumpa Kuwait, Indonesia Hanya Lawan Lebanon di FMD Bulan September?
-
Alexander Zwiers Ditunjuk Jadi Direktur Teknik PSSI, Siapakah Dia?
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
Artikel Terkait
-
Soroti Kebijakan Baru PSSI, Media Vietnam: Mengejutkan dan Mencekik Pemain Lokal!
-
Jordi Amat ke Persija Jakarta, Kode Posisinya Digantikan Elkan Baggott di Timnas?
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League, Persib Singgung Soal Pemain Lokal
-
Semen Padang Kental Aroma Portugal, CEO Klub Ungkap Alasan
-
3 Dampak Negatif Regulasi dari Klub Super League Boleh Daftarkan 11 Pemain Asing
Hobi
-
Terkonfirmasi Batal, Indonesia Miliki Banyak Opsi untuk Gantikan Pertarungan Kontra Kuwait
-
Masa Depan Futsal: Tren dan Inovasi di Dunia Olahraga
-
Turnamen Futsal sebagai Panggung Adu Status Sosial
-
4 Pemain Timnas Indonesia Dikonfirmasi Cedera Jelang Round 4, Siapa Saja?
-
Ivar Jenner Menepi, Timnas Indonesia Langsung Alami Kerugian di Dua Level Sekaligus
Terkini
-
Prabowo Salahkan Pemimpin Tak Pandai Atasi Kemiskinan, Auto Dirujak Netizen: Lagi Ngaca ya, Pak?
-
Mulai Rp 1,4 Juta, Intip Harga Tiket Konser RIIZE 'RIIZING LOUD' di Jakarta
-
Momen Kocak Gas Air Mata Polisi Berbalik dan Kena Sendiri, Netizen Auto Kegirangan
-
4 Jelly Moisturizer yang Diklaim Efektif Bikin Wajah Cerah dan Lembap!
-
Terancam Krisis Pangan dan Bencana, 9 Kabupaten Siap Tawarkan Solusi Nyata