Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Ilustrasi Makanan Pedas. (unsplash/emy)

Beberapa orang, khususnya masyarakat di Indonesia memang cukup menggemari makanan dengan citarasa spicy atau pedas.

Hal tersebut dikarenakan sebagian besar kuliner di Nusantara memang memasukkan cabai ataupun bahan pembuat rasa pedas ke sebagian besar bumbunya.

Tidak heran banyak orang yang memang cukup menggemari mengonsumsi makanan pedas untuk makanan sehari-harinya.

Makanan pedas memang bagi sebagian orang cukup nikmat. Namun, mengonsumsi makanan pedas dengan kondisi perut kosong atau secara berlebihan tentunya memiliki dampak yang kurang begitu baik bagi kesehatan.

Hal tersebutlah yang terkadang sering diabaikan dan dianggap remeh oleh sebagian besar orang. Berikut 3 dampak yang bisa ditimbulkan dari sering mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong.

1. Timbul Rasa Sakit dan Rawan Iritasi pada Tenggorokan

Citarasa pedas sejatinya ditimbulkan dari senyawa Capcaisin yang terdapat pada cabai. Senyawa tersebut memberikan rasa pedas di sekitar mulut dan juga tenggorokan saat dikonsumsi. 

Merujuk dari artikel berjudul “The Health Risks of Eating Extremely Spicy Foods,” mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah berlebihan dan kondisi perut kosong dapat menyebabkan area sekitar tenggorokan menjadi sakit dan rawan menyebabkan iritasi.

Rasa panas dan sakit tersebut bisa menyebabkan luka atau peradangan pada sekitar area saluran pencernaan, khususnya di tenggorokan yang menyebabkan rasa kurang nyaman saat menelan makanan.

Dalam beberapa kasus, hal ini bisa juga menyebabkan beberapa kondisi medis lainnya yang berisiko tinggi apabila dirimu memiliki tingkat sensitivitas capcaisin yang rendah.

2. Risiko Gangguan Pencernaan

Salah satu dampak yang terjadi apabila kamu mengonsumsi makanan pedas dengan jumlah tinggi dan dalam kondisi perut kosong tentunya adalah risiko gangguan pencernaan.

Menyadur dari artikel berjudul “A hot topic: Are spicy foods healthy or dangerous,” kandungan capcaisin dalam makanan pedas selain berisiko mengiritasi saluran pencernaan di tenggorokan, juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan di sekitar lambung.

Apabila kamu memiliki penyakit gangguan pencernaan seperti maag, tentunya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas dalam kondisi perut kosong.

Hal ini dapat merangsang produksi asam lambung berlebih yang bisa mengiritasi lapisan dinding lambung bagian dalam. Usahakan kamu mengonsumsi makanan pedas setelah mengonsumsi makanan lainnya dan dalam jumlah yang dibatasi.

3. Menyebabkan Rasa Lapar yang Tak Terpuaskan

Bagi sebagian orang, sensasi mengonsumsi makanan pedas justru dapat meningkatkan nafsu makan. Hal ini dikarenakan sistem saraf akan memberikan stimulus ke otak untuk menambah porsi makanan di atas yang seharusnya.

Tentunya hal ini kurang begitu baik apabila kamu tengah menjaga pola makan atau berdiet. Usahakan jangan terlalu banyak mengonsumsi makanna pedas apabila tak ingin berat badanmu justru naik.

Nah, itulah beberapa dampak dari mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

zahir zahir