Kerbau merupakan salah satu jenis mamalia memamah biak yang umum ditemui di Indonesia. Hewan yang suka berkubang atau tinggal dengan area perairan sungai ini seringkali dimanfaatkan sebagai hewan pembajak sawah oleh para petani di zaman dahulu. Kendati bukan sebagai salah satu hewan ternak yang kerap kali dikonsumsi dagingnya. Namun, hewan yang masih berkerabat dengan sapi ini juga sering dikonsumsi sebagai sumber makanan di beberapa daerah.
Bahkan, di beberapa daerah di Jawa tengah seperti di Kudus, hewan ini juga dijadikan sebagai salah satu pilihan hewan kurban selain sapi, kambing dan domba. Hewan yang memiliki warna kulit cenderung hitam ini ternyata juga memiliki beberapa manfaat apabila dikonsumsi. Berikut 3 manfaat mengonsumsi daging kerbau bagi kesehatan manusia.
1. Lebih Rendah Lemak
Daging kerbau memang sepintas mirip dengan daging sapi. Namun, jika diamati lebih seksama, daging kerbau memiliki warna merah yang lebih gelap dibandingkan daging sapi yang cerah. Kandungan nutrisi daging kerbau juga cukup berbeda dengan sapi. Melansir dari artikel berjudul “Daging Sapi dan Daging Kerbau, Mana yang Lebih Sehat?” yang terbit dalam laman hellosehat.com, dalam 100 gram daging kerbau hanya mengandung sekitar 0,5-1 gram lemak.
Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan sapi yang bisa mencapai 20-22 gram lemak per 100 gram dagingnya. Hal ini membuat daging kerbau bisa menjadi salah satu pilihan sumber protein daging merah yang cukup rendah lemak dan tentunya dapat meminimalisir risiko munculnya kadar kolestrol tinggi.
2. Membantu Meningkatkan Massa Otot
Selazimnya daging merah pada umumnya, daging kerbau juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan massa otot, khususnya pada anak-anak muda. Melansir dari laman thebuffalofarm.co.uk, setiap 100 gram daging kerbau mengandung sekitar 24% protein di dalamnya. Jumlah ini lebih besar dibandingkan daging sapi yang hanya sekitar 20-22 % dalam jumlah yang sama. Oleh karena itu, daging kerbau memang lebih dianjurkan dikonsumsi untuk meningkatkan massa otot tubuh.
3. Sumber Gizi yang Baik Bagi Ibu Hamil
Daging kerbau juga merupaka sumber nutrisi yang baik bagi para ibum hamil. Daging kerbau mengandung omega-3, kalsium, kalium, zat besi dan magnesium yang bisa membantu menjaga kesehatan janin. Kadar kalsium dan magnesium dalam daging kerbau juga bisa membantu menyehatkan kondisi ibu hamil agar tetap bugar kendati sedang mengandung.
Nah, itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi daging kerbau bagi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Ahok Curhat Berat Badan Turun 12 Kilogram, Ceritakan Kondisi Kesehatannya
-
Ada Insiden Kecelakaan di PT ITSS, Menperin Tekankan Perlunya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
-
Apa Itu HTS? Istilah Sering Dipakai dalam Hubungan, Ketahui Risikonya
-
Anak GTM? Ini 5 Langkah Efektif Mengatasi Gerakan Tutup Mulut pada Anak
-
3 Gejala yang Membuat Kamu Harus Berhenti Sejenak Bermedia Sosial
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Jalani Sesi Psikologi, Apa Manfaatnya?
-
Crazier oleh BoA: Bersikap Lebih Berani dan Lebih Gila saat Hadapi Musuh
-
4 Micellar Water Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Rp30 Ribuan!
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?