Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ilustrasi Vitamin dalam Bentuk Suplemen.(Unsplash/james rodney)

Sejatinya makanan yang dikonsumsi sehari-hari apabila diolah secara baik dan dalam kondisi yang segar memiliki banyak kandungan vitamin di dalamnya. Sebagai contoh, mengonsumsi buah-buahan seperti apel, jeruk dan semangka akan memperoleh berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin C dan beberapa kandungan mineral. Lalu, mengonsumsi sayuran seperti wortel dan bayam akan bisa memenuhi asupan nutrisi vitamin A dan C.

Namun, bagi sebagian orang tentunya ingin memenuhi asupan vitamin hariannya melalui vitamin yang dikemas dalam bentuk kapsul ataupun tablet. Hal ini tentunya cukup baik, akan tetapi kamu tentunya harus mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa aturan dasar sebelum mengonsumsi vitamin kemasan atau vitamin dalam bentuk obat-obatan kimia. Berikut adalah aturannya!.

1. Konsumsi Vitamin Sesuai Kebutuhan

Vitamin memang baik untuk dikonsumsi. Namun, tidak semua jenis vitamin juga perlu kamu konsumsi dalam satu waktu sekaligus. Melansir dari artikel berjudul “Do I need vitamin supplements?”, kamu tidak perlu mengonsumsi seluruh jenis vitamin yang ada seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C ataupun vitamin K secara bersamaan. Hal ini justru akan rawan menimbulkan efek samping dalam jangka panjang.

Umumnya, kamu disarankan untuk mengonsumsi vitamin saat memasuki usia senja, yakni sekiatr 45-60 tahun. Hal ini dikarenakan sistem penyerapan nutrisi dari makanan yang dilakukan oleh tubuh manusia akan sedikit berkurang. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin saat sedang mengalami sakit atau sedang dalam kondisi cuaca buruk untuk meningkatkan imun.

2. Vitamin Tidak Perlu Dikonsumsi Setiap Hari

Di masyarakat, ternyata ada pandangan “semakin sering kamu mengonsumsi vitamin, maka akan semakin sehat dirimu”. Hal ini justru merupakan hal yang sangat keliru. Melansir dari laman halodoc.com, mengonsumsi suplemen vitamin ternyata tidak perlu setiap hari dan bahkan dalam beberapa jam sekali.

Beberapa vitamin seperti vitamin C, A, D sebaiknya dikonsumsi sebanyak 1 kali dalam jangka waktu 2-4 hari. Hal ini untuk meminimalisir kondisi medis yang justru disebabkan oleh pengonsumsian vitamin secara berlebihan.

3. Konsultasikan Dulu Dengan Dokter Sebelum Mengonsumsi Suplemen Vitamin

Hal yang paling utama bagi kamu sebelum mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen tentunya harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini dikarenakan tubuh masing-masing orang tidak selalu dalam kondisi yang sama. Dalam beberapa kasus, ada sebagian orang yang memilik resisten atau penolakan terhadap beberapa jenis vitamin buatan tertentu. Hal ini tentunya perlu dilakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jenis vitamin yang tepat.

Nah, itulah beberapa aturan dasar sebelum kamu mengonsumsi vitamin medis atau suplemen. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir