Ada sesuatu yang ajaib dari membuka halaman pertama sebuah buku. Dalam sekejap, kamu bisa berpindah ke masa lalu, menjelajahi dunia baru, atau menyelami pikiran seseorang yang belum pernah kamu temui.
Di tengah dunia yang menuntut kita untuk jadi serba cepat dan serba bisa, membaca justru mengajarkan hal yang berlawanan. Kita diajak untuk berhenti sebentar, fokus, dan membiarkan imajinasi mengalir.
Membaca bukanlah sekadar aktivitas sunyi, melainkan sebuah cara untuk memahami dunia dan diri kita sendiri dengan lebih dalam.
Inilah beberapa manfaat dari membaca yang mungkin bisa bikin kamu tertarik untuk mulai beralih dari layar ke kertas!
1. Biar Otak Gak 'Lemot': Membaca Itu Olahraga Buat Pikiran
Membaca adalah bentuk olahraga mental. Saat kita menyerap sebuah cerita, memproses ide-ide baru, dan membayangkan dunia yang berbeda, di situlah otak kita bekerja keras. Aktivitas ini terbukti dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
Bahkan, menurut sebuah studi, membaca secara rutin dapat memperlambat risiko gangguan mental seperti Alzheimer dan Demensia. Hal tersebut bisa terjadi karena aktivitas membaca dapat merangsang otak dan menjaganya untuk tetap aktif.
2. Mode 'Pesawat' buat Hati: Pelarian Sehat dari Dunia yang Berisik
Ketika hidup terasa terlalu penuh dengan tekanan dan notifikasi yang tidak ada habisnya, membaca bisa menjadi bentuk pelarian yang sehat. Membuka buku dan menyelam ke dalam dunia lain dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang, menurunkan detak jantung, dan menyeimbangkan emosi.
Kamu tidak perlu meditasi yang rumit, cukup membaca beberapa halaman sebelum tidur sudah bisa membuat perbedaan besar bagi kesehatan mentalmu.
3. Nambah Wawasan Biar Gak Cuma 'Literally' & 'Basically'
Membaca akan menghadapkan kita pada kehidupan dan pengalaman yang mungkin tidak pernah kita alami sendiri. Dari novel, kita bisa belajar memahami emosi dan sudut pandang orang lain.
Dari buku nonfiksi, kita bisa mendapatkan pemahaman tentang budaya, sejarah, dan isu-isu sosial.
Tak hanya itu, ketika kita membangun kebiasaan membaca, secara perlahan kosakata kita pun akan ikut bertambah. Memiliki kemampuan bahasa yang baik rupanya bisa sangat membantu dalam kehidupan profesional dan akademis.
4. Melawan 'Otak TikTok': Latihan Fokus di Era Gampang Terdistraksi
Hidup di dunia modern memang memaksa kita untuk multitasking tanpa henti. Sebaliknya, membaca justru menuntut kita untuk bisa diam dan fokus pada satu hal. Membaca selama 20 hingga 30 menit setiap hari dapat melatih otakmu untuk lebih fokus dan berkonsentrasi.
Jadi, kalau kamu mulai merasa teknologi membuatmu gampang kehilangan fokus, mungkin ini saatnya untuk mulai membaca buku.
5. Jadi Lebih Bijak dan Gak Gampang 'Baperan'
Membaca buku tidak hanya tentang menambah wawasan, tapi juga tentang membentuk karakter. Buku-buku yang kita pilih perlahan dapat memengaruhi cara kita berpikir, berbicara, dan memandang hidup.
Biasanya, orang yang rajin membaca akan cenderung lebih reflektif, terbuka, dan bijak dalam mengambil keputusan.
Membaca bukan sekadar kegiatan intelektual, melainkan sebuah bentuk perawatan diri (self-care). Di balik setiap halaman, ada peluang untuk tumbuh, memahami, dan menenangkan diri. Jadi, jika dunia terasa terlalu cepat, berhentilah sejenak dan mulailah membaca.
(Flovian Aiko)