Pneumonia masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia. Dalam momentum Hari Pneumonia Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional 2025, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) kembali mengingatkan pentingnya tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan setiap hari, yang ternyata bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan paling sederhana di rumah.
“Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya bisa melakukan hal-hal yang sangat sederhana,” ujar Dr. dr. Bintang Yinke Magdalena Sinaga, M.Ked(Paru), Sp.P(K), seorang dokter spesialis paru.
1. Cuci Tangan: 'Benteng' Pertama Lawan Infeksi
Dr. Bintang menjelaskan bahwa menjaga kebersihan diri adalah langkah paling dasar dalam mencegah pneumonia. Langkah pertama ini dimulai dari mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih, terutama setelah menggunakan toilet atau sebelum makan.
Kebiasaan ini bisa mencegah kuman dan bakteri penyebab pneumonia berpindah melalui tangan yang tidak bersih.
2. Jaga Jarak Sama yang Lagi 'Uhuk-uhuk'
Selain itu, dr. Bintang juga menekankan pentingnya untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, terutama jika mereka sedang batuk atau demam. “Kalau dia tidak memakai masker saat sedang batuk, maka kitalah yang sebaiknya memakai masker,” tambahnya.
3. 'Menu' Harianmu Itu Penting Banget
Selain kebersihan diri, kebersihan lingkungan dan asupan nutrisi juga menjadi faktor yang sangat penting dalam mencegah pneumonia. “Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan membersihkan permukaan yang sering disentuh, lalu makan makanan yang bergizi dan seimbang. Hal-hal ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh,” tutur dr. Bintang.
4. Jauhi Asap Rokok (Iya, Vape Juga Termasuk!)
Dalam kesempatan yang sama, dr. Bintang juga menegaskan pentingnya untuk menjauhi asap rokok. Rokok bisa merusak sistem pertahanan di paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan, termasuk pneumonia. Ia menekankan bahwa menjaga jarak dari perokok pasif juga merupakan bagian dari pencegahan.
5. Olahraga, Tidur Cukup, dan Jangan Lupa Vaksin
Selain gaya hidup yang bersih, aktivitas fisik dan istirahat yang cukup juga perlu untuk diimbangi. “Olahraga yang teratur bisa meningkatkan kesehatan tubuh, dan tidur yang cukup juga bisa meningkatkan imunitas,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya vaksinasi pneumonia, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi seperti anak-anak dan lansia. “Ada beberapa vaksin, misalnya vaksin RSV, vaksin influenza, dan untuk anak-anak, ada vaksin Haemophilus influenzae tipe b. Semua ini bisa membantu mencegah infeksi pneumonia,” jelasnya.
Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2025 mengusung tema “Cegah Pneumonia: Setiap Tarikan Napas Berharga.” Tema ini mengingatkan kita bahwa upaya pencegahan bisa dimulai dari rumah, dari kebersihan tangan hingga keputusan untuk berhenti merokok.
(Flovian Aiko)
Baca Juga
-
Di Balik Ucapan Hari Ayah: Fakta Mengejutkan Indonesia Negara dengan Tingkat Fatherless Tinggi
-
Pedagang Sosis jadi Model JFW 2025, Pesan Saeruroh: Harus Nekat Sedikit
-
Tak Main-Main, Rully Anggi Akbar Hadiahkan Mahar Fantastis untuk Boiyen
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
Artikel Terkait
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Baunya Wangi, tapi Bahayanya Tetap Sama: Ancaman Kesehatan di Balik Tren 'Nge-Vape'
Health
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Rahasia Gelap di Balik Duduk Terlalu Lama: Dari Otot Menyusut Hingga Mood Ambyar
-
Latihannya Sudah Keras Tapi Otot Tak Kunjung Besar? Cek 5 Kesalahan Fatal Ini Sekarang
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
Terkini
-
Di Balik Ucapan Hari Ayah: Fakta Mengejutkan Indonesia Negara dengan Tingkat Fatherless Tinggi
-
Pedagang Sosis jadi Model JFW 2025, Pesan Saeruroh: Harus Nekat Sedikit
-
Tak Main-Main, Rully Anggi Akbar Hadiahkan Mahar Fantastis untuk Boiyen
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?