Memasak tidak hanya terbatas sebagai kegiatan yang harus dilakukan oleh para wanita sebagai kewajbannya untuk menyediakan makanan bagi keluarga. Tidak hanya wanita, pria juga banyak yang menekuni dunia masak memasak, terbukti dengan banyaknya chef pria yang terkenal di dunia.
Memasak juga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan hobi yang menyenangkan. Dikatakan bahwa tak ada orang yang mahir memasak sedari lahir. Semua kepiawaian itu diperoleh dari belajar dan berlatih. Kalau pun ada yang merupakan bakat, mungkin lebih kepada kemampuan untuk mengenali bahan dan mengikuti cara memasak yang lebih cepat dibanding orang kebanyakan.
Poinnya, memasak dapat dilakukan oleh siapa saja yang tertarik dengan dunia kuliner. Tak ada ruginya mengasah kemampuan memasak. Bahkan banyak keuntungan yang bisa didapat dari hobi memasak tersebut. Apa sajakah itu? Simak berikut ini:
1. Menikmati makanan sehat
Dengan memasak sendiri, kamu tentunya yakin bahwa masakan yang kamu buat lebih sehat dan lebih terjamin kebersihannya dibanding jika kamu membeli makanan sembarangan di luar. Kamu bebas memilih bahan pangan segar yang akan kamu masak.
Kamu pun bisa menyesuaikan makanan yang akan kamu masak menyesuaikan dengan diet yang mungkin sedang kamu jalani.
2. Membuatmu lebih percaya diri
Coba saja ketika kamu berhasil memasak dan menghidangkan masakan yang disukai oleh keluargamu, pasti mereka akan mengapresiasi dengan positif. Hal itu tentunya akan mendongkrak kepercayaan dirimu. Dan imbasnya itu juga dapat berpengaruh pada bidang kehidupanmu yang lain.
Begitu juga ketika kamu berhasil mengeksekusi sebuah resep dengan sukses, kamu pasti semakin yakin bahwa kamu bisa dan punya potensi.
3. Menghilangkan stres
Aktivitas memasak dipercaya dapat mengurangi bahkan menghilangkan stres. Aroma masakan dapat mendatangkan rasa senang yang membahagiakan. Bahkan menurut helpguide.com memasak dapat membuat tidur malam lebih berkualitas karena telah mengeluarkan energi pada saat memasak. Khusus pada wanita, memasak dipercaya dapat mengurangi gejala PMS dan menopause.
4. Menjalin kedekatan dengan keluarga
Dengan memasak, kamu bisa menyajikan hidangan yang dinikmati bersama keluarga. Ini baik untuk mempererat hubungan dalam keluarga. Apalagi jika ada masakan yang menjadi favorit semua orang, itu adalah nilai plus untuk kebersamaan.
Kamu juga bisa mengajak anggota keluarga yang lain untuk memasak bersamamu. Kegiatan ini pasti seru dan menyenangkan.
5. Lebih kreatif
Kalau kamu sudah sering memasak, kamu akan terdorong mencoba-coba banyak hal. Mulai dari kombinasi bumbu, sampai mengkreasi ulang sebuah resep dengan style-mu sendiri. Adakalanya kamu tidak menemukan satu bahan yang diperlukan untuk membuat hidangan yang kamu inginkan, kamu akan menjadi kreatif dalam usaha mencari bahan penggantinya.
6. Lebih hemat
Dengan hobi memasak, kamu menghemat pengeluaran karena mengurangi makan di restoram yang lebih mahal biayanya. Kamu pun menghemat waktu yang diperlukan untuk pergi ke restoran. Selain itu kamu dapat menentukan banyaknya masakan yang perlu dihidangkan sesuai kebutuhanmu dan keluarga. Hal ini tidak bisa dilakukan jika makan di restoran, karena mereka mempunyai standar porsi tersendiri yang seringkali tidak bisa dihabiskan.
7. Masakanmu bisa dijual
Ketika kamu sudah mahir memasak, tentu saja kamu bisa menjual kreasi masakanmu. Banyak cara memasarkan hasil masakanmu itu. Bisa saja kamu menawarkan kepada rekan kerjamu menu-menu andalanmu atau kue-kue cantik buatanmu. Kalau kamu tekun dan serius bukan tidak mungkin kamu akan memiliki usaha catering, toko kue atau bisnis kuliner lainnya.
8. Bahan membuat konten
Kamu bisa membagikan pengalaman memasakmu di berbagai media. Bagikan foto-foto cantik hasil kreasimu di instagram. Videokan proses memasakmu lalu upload di youtube. Tuliskan pengalaman dan langkah-langkah memasak ke blog milikmu. Dengan begini kamu telah berbagi pengetahuan kepada orang banyak. Menyenangkan bukan jika apa yang kamu lakukan dapat membantu menginspirasi orang lain.
Selain itu jika sosial media milikmu ramai, siapa tahu kamu mendapat rejeki tambahan misalnya dari endorse, adsense, reviewer, atau komisi lainnya. Peluang seperti itu selalu ada. Pilih yang paling sering kamu gunakan dan yang paling bisa kamu lakukan. Ini tentunya mempertimbangkan seberapa banyak waktu luang yang kamu miliki.
Dengan banyaknya keuntungan dari hobi memasak, tidaklah keliru jika kamu menekuninya.Yang terpenting adalah bahwa kamu menyukainya. Semua yang dilakukan karena passion akan memberi manfaat positif bagi kamu dan orang lain. Bukanlah hal yang mustahil jika sesuatu yang tadinya dilakukan karena senang, justru berlanjut menjadi berkah luar biasa.
Happy cooking!
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Inspirasi Bisnis untuk Ibu PKK: Tips Entrepreneurship yang yang Realistis dan Menghasilkan
-
Bobon Santoso Patenkan Hak Cipta Konten Masak Besar, Apa Saja yang Tak Boleh Dilanggar?
-
Patenkan Hak Cipta, Bobon Santoso Klarifikasi Soal Larang Orang Lain Bikin Konten Masak Besar
Hobi
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
-
Cate Blanchett Isyaratkan Ingin Pensiun dari Dunia Akting: Aku Mau Berhenti
-
5 Anime yang Paling Banyak Dinominasikan di Crunchyroll Anime Awards 2024
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
Suho EXO Terpilih Jadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia