Ada yang hobi menulis? Menulis itu kegiatan yang di ajarkan kepada kita sedari kecil, Orang-orang yang mengajarkan kita menulis adalah kedua orang tua dan guru kita, lalu diaplikasikan pada pena dan buku.
Namun, semakin bertambah dewasa, kita akan mengetahui jika menulis tidak hanya melalui buku dan pena. Menulis bisa dilakukan pada media elektronik seperti handphone, laptop, tablet dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, tulisan juga dibagi menjadi dua genre yaitu fiksi dan non fiksi.
Fiksi adalah genre dalam kepenulisan yang pengelolaannya melalui imajinasi seorang penulis. Fiksi juga di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Sci-fi
Jenis fiksi ini merupakan fiksi ilmiah, berisikan cerita yang memiliki konsep tentang keilmiahan atau teknologi-teknologi canggih. Contohnya: Serenity
2. Horror
Jenis fiksi ini berisikan cerita-cerita yang membuat para pembaca merasakan ketakutan. Biasanya berisikan tentang makhluk-makhluk halus dan lain sebagainya. Contohnya: Me to Hell
3. Romance
Jenis tulisan ini memiliki alur untuk menggiring pembaca dalam hal percintaan. Kebanyakkan kisah yang diceritakan merupakan dua orang manusia yang saling jatuh cinta. Contohnya: Ayat-ayat cinta
4. Mystery
Jenis tulisan ini merupakan karya yang membuat para pembaca menerka-nerka dan terus berpikir untuk memecahkan masalah atau suatu hal yang terjadi pada cerita. Contohnya: Sherlock Holmes
5. Fantasi
Jenis tulisan ini berisikan tentang penyihir-penyihir, supranatural, peri-peri, dan lain sebagainya yang menjadi tokoh dalam cerita yang disajikan sang penulis. Contohnya: Harry Potter.
6. Fanfiction
Cerita dengan jenis ini adalah imajinasi seorang penggemar yang menyukai idola mereka. Misal, fangirl yang menyukai salah satu boyband Korea Selatan.
7. Humor
Jenis fiksi yang membuat pembaca yang membaca cerita tersebut merasa terhibur, tertawa hingga terpingkal-pingkal. Contohnya: Sketsa.
8. Historical fiction
Jenis fiksi ini adalah jenis fiksi yang sesuai dengan kehidupan, tetapi pada waktu atau masa lampau yang berbeda. Contohnya: The Dealth to come.
9. Adventure
Jenis fiksi terakhir adalah adventure yang berisikan petualangan-petualangan terkadang tidak harus perjalanan jauh, tapi bisa juga hal tersebut mengubah kehidupan orang lain atau diri sendiri. Contohnya: Lima Sekawan.
Terkadang juga, genre fiksi tidak hanya memiliki satu jenis, ada juga penulis yang menggabungkan dua genre seperti romance-fantasi, horror-mystery, dan lain sebagainya.
Sedangkan, non fiksi adalah genre yang berisikan aktualitas atau benar-benar terjadi, tidak terlalu menggunakan imajinasi, cenderung ke penelitian. Tulisan-tulisan yang bergenre ini seperti: artikel, jurnal, skripsi, buku pelajaran, esai, biografi, pidato, opini, dan ensiklopedia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Review Buku A Wakeup Call Karya Adi K, Saatnya Bangkit!
-
Perjuangan, Cinta, dan Persahabatan di Batavia dalam Novel 'Romansa STOVIA'
-
Kemenhan Pamer Media Interaktif ke Deddy Corbuzier, Tulisan Lorem Ipsum di Layar Bikin Salfok: Smart People..
-
Meregulasi Emosi Negatif dalam Buku How To Be A Good Friend For Yourself
-
Ulasan Novel Namaku Alam Jilid 1: Menguak Sisi Sejarah Indonesia Tahun 1965
Hobi
-
Kilas Balik Perjalanan Indra Sjafri Penuhi Target Piala Dunia, Mana yang Paling Mendekati?
-
Kandas di Kaki Uzbekistan, Indra Sjafri Tiga Kali Gagal Penuhi Target Piala Dunia
-
Piala Asia U-20: Indra Sjafri dan Segala Ketidakberuntungannya Saat Bersua dengan Uzbekistan
-
Besok ke Kupang NTT? Kabar Kedatangan Cristiano Ronaldo Bikin Heboh
-
Bruno Moreira Ungkap Berkah di Balik Periode Sulit Persebaya Surabaya
Terkini
-
Review Film 'The Most Beautiful Girl in the World', Worth It Buat Ditonton?
-
4 Exfoliating Pad dengan BHA yang Bantu Lawan Komedo, Wajib Coba!
-
Sinopsis Loveyapa, Film Komedi Romantis India yang Dibintangi Khushi Kapoor
-
Sinopsis Riding Life, Drama Korea Dibintangi Jeon Hye Jin dan Jo Min Soo
-
Investasi Masa Depan: Seberapa Penting Budaya Membaca?