Selama menjalani keseharian di masa awal New Normal, saya benar-benar dilanda kebosanan yang parah. Saya mati kutu, mati gaya, tak tahu mesti melakukan apa untuk mengisi waktu luang yang lebih panjang dari biasanya. Terlebih, saya harus menghabiskannya dengan banyak berdiam diri di rumah karena wajib mengikuti protokol kesehatan.
Akhirnya, hiburan yang tersisa cuma berselancar di media sosial. Dalam postingan beberapa orang teman, mereka membagikan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan selama di rumah saja. Rata-rata dari mereka mempunyai cara yang sama untuk membunuh waktu senggangnya yang berlebih, yakni dengan menekuni sebuah hobi. Entah itu hobi lama, hobi baru, maupun hobi yang sejak lama ingin mereka geluti.
Ketika itu saya langsung teringat pada hobi sederhana yang dari dulu menarik minat saya, tapi selalu tertunda akibat alasan-alasan tak masuk akal yang saya buat-buat. Mungkin, inilah waktu yang tepat untuk saya mulai menyeriusi hobi tersebut, yaitu hobi menulis.
Tanpa mau menunda-nunda lagi, saya langsung menyalakan laptop, membuka mesin pencari, lalu mulai mencari tahu hal-hal yang mesti saya persiapkan jika ingin memulai hobi satu ini. Hari itu saya betul-betul menyibukkan diri dengan membaca banyak artikel tentang menulis.
Aktivitas menggulir halaman web ini pada akhirnya mempertemukan saya dengan sebuah platform menulis bernama YourSay. Setelah membuat akun, mempelajari panduan menulis beserta syarat dan ketentuan, keinginan saya untuk secepatnya menulis di platform YourSay semakin menggebu-gebu, lantaran setiap tulisan yang berhasil terbit akan diberikan poin yang dapat ditukarkan dengan uang.
Tentu, ini kesempatan emas untuk mengembangkan hobi sekaligus memperoleh uang jajan tambahan. Sambil menyelam minum air.
Karena masih pemula, saya berkutat cukup lama hanya untuk menyelesaikan satu buah artikel. Setelah merasa semuanya beres, saya lantas mengirimkan artikel tersebut. Di luar dugaan, artikel yang saya kira bakal ditolak oleh editor itu berhasil terbit hanya dalam hitungan jam.
Saya tersenyum puas. Kini saya tak perlu lagi merasa khawatir akan mati bosan menjalani hidup di masa New Normal. Sebab, ada YourSay yang senantiasa akan setia menemani sekaligus menjadi wadah bagi saya untuk menyalurkan hobi menulis.
Baca Juga
-
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Bike to Work, Semangat Gowes!
-
Dear Pekerja, Ini 5 Hal yang Mesti Kamu Lakukan di Hari Pertama Masuk Kerja
-
5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Tak Kunjung Mendapatkan Pekerjaan
-
5 Tips agar Terhindar dari Sifat Sombong saat Memperoleh Keberhasilan
-
Terlihat Wajar, 5 Hal Ini Justru Bikin Lelah Mental
Artikel Terkait
-
Belajar dari Tabiat Tom Lembong di Sidang, Intip Manfaat Menulis Menurut Ahli
-
Ulasan Buku Momwriter's Diary, Jadi Ibu Berdaya sekaligus Penulis Produktif
-
Journaling untuk Kesehatan Mental: Rahasia Ketenangan yang Terabaikan
-
Jurnal Emosi: Menulis Bebas Untuk Melampiaskan Emosi dan Beban Diri
-
Serius Tanpa Harus Formal: Menulis dengan Gaya Kasual di Zaman Digital
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial