Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ahmad Zubairi
Messi saat latihan di PSG. (Romain Biard/Shutterstock.com)

Lionel Messi baru saja membela klub barunya, Paris Saint German (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champion semalam. Laga ini digelar di markas PSG, Parc des Princes, pada Rabu 16 Februari 2022 dini hari. 

Sejak peluit dibunyikan bertanda babak pertama dimuali, PSG langsung tancap gas. Serangan demi serangan mampu diperlihatkan menguncang kubu Real Madrid. Mbappe dan Dimaria tampil cukup merepotkan bagi pertahanan El Real. 

Carvajal dan kawan kawan benar-benar dibuat tak berdaya menghalau sana-sini akselerasi pemain muda, Mbappe. Ia mampu menggoyahkan pertahanan Real Madrid. Hanya saja Courtois selalu mampu menepis bola yang dilakukan oleh Mbappe dan pemain PSG lainnya. Babak pertama skor kaca mata, 0:0.

Di babak kedua, melalui aksi piawai Mbappe, Carvajal tidak boleh tidak harus menghentikan laju serangan PSG lewat aksi Mbappe tadi. Ia menjegal Mbappe di kotak penalti demi gol tidak tercipta bagi PSG. Hanya saja wasit memberikan hadiah penalti bagi PSG sebab tekel yang dilakukan Carvajal adalah pelanggaran.

Titik putih itu adalah diambil oleh pemain asal Argentina sekaligus mantan pemain tersohor Barcelona, Lionel Messi. Namun keberuntungan belum memihak pada PSG lewat tendangan Messi karena gagal mengeksekusi dengan baik. Courtois mampu menepis tendangan Messi yang diarahkan ke arah kanan. 

Jika tidak ditepis, PSG sudah unggul 1:0. Namun karena gagal, skor 0:0 masih menjadi saksi nyata betapa alot dan sulitnya mencetak gol di laga yang sengit ini. 

Namun keberuntungan PSG datang pada menit ke 90+3. Aksi cemerlang, apik dan sangat luar biasa dari Mbappe yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Real Madrid, ia mampu melewati dua pemain bertahan Madrid dan akhirnya PSG unggul 1:0 lewat gol Mbappe. Hingga akhirnya, PSG memimpin 1:0  sampai peluit akhir dibunyikan.

Andai saja Lionel Messi tidak gagal mengeksekusi penalti, tentu PSG menang dengan skor besar 2:0. Namun itulah sepak bola. Apapun bisa terjadi. Kegagalan Messi itu adalah merupakan tendangan penalti yang ke 23 yang gagal ditendang dengan sempurna sepanjang karirnya di Liga Champions.

Dan kemenangan tipis 1:0 ini adalah modal berharga bagi besutan Mauricio Pochettino, PSG untuk laga kandang atau leg 2 di markas Real Madrid nanti. 

Ahmad Zubairi