Berkembangnya media sosial saat ini memberikan banyak perubahan dalam hidup kita. Perubahan yang paling terasa adalah dalam hal hubungan dan interaksi antar manusia. Tidak terkecuali dalam hal transaksi jual beli. Kini, kita mengenal jual beli barang secara online, tidak hanya pada marketplace atau e-commerce tapi juga di media sosial.
Dulu sebelum adanya media sosial, transaksi jual beli lebih terbatas baik secara pelaku, metode, maupun produk yang dijual. Namun saat ini, semuanya menjadi lebih beragam. Kita dapat menemukan apa saja di media sosial karena banyak orang yang menggunakannya untuk menawarkan produk atau jasa mereka.
Namun bukan berarti kemajuan ini tidak memiliki kekurangan atau masalah. Masalah yang kerap timbul dalam transaksi jual beli melalui media sosial adalah penipuan. Transaksi jarak jauh tanpa bertatap muka langsung memang sangat rawan terjadi penipuan.
Oleh karena itu, lakukan 5 tips berikut ini saat melakukan transaksi jual beli barang secara online melalui media sosial agar tidak tertipu.
5 tips transaksi jual beli barang secara online di media sosial.
1. Jangan Tergiur Harga Murah
Salah satu alasan banyak orang memilih membeli barang secara online baik di e-commerce maupun media sosial adalah harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga di pasar atau penjual offline. Namun kita tidak boleh tergiur dengan harga yang terlalu murah.
Suatu produk bisa saja memiliki harga yang lebih murah, tapi tidak kelewat murah. Penjual membutuhkan modal baik untuk membeli atau memproduksi produk tersebut. Jika harga terlalu murah, bisa jadi itu adalah barang palsu atau bahkan penipuan.
2. Pilih Penjual Terpercaya
Banyak sekali penjual yang bersliweran menawarkan produknya di media sosial. Namun, kita harus selektif dalam memilih penjual. Karena diantara sekian banyak penjual yang ada, mungkin sebagian adalah penipu.
Pilih penjual yang terpercaya, misalnya karena sudah lama berjualan. Kita dapat melihat profil dari penjual tersebut, lalu kita pikirkan apakah penjual ini meyakinkan atau tidak. Jangan pilih penjual yang menggunakan akun palsu atau akun yang baru dibuat. Besar kemungkinan itu adalah penipu.
3. Utamakan Bertemu Langsung
Saat melakukan jual beli barang secara online di media sosial, coba cari yang lokasinya dekat dengan kita. Jika di facebook, kita dapat bergabung dengan forum jual beli daerah kita. Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat melakukan transaksi dengan bertemu langsung dengan penjual.
Pertama-tama, kita memilih penjual atau produk di media sosial. Ketika sudah ketemu, buat janji atau atur pertemuan dengan penjual tersebut. Keuntungannya adalah kita dapat memeriksa terlebih dahulu produk yang akan kita beli.
4. Utamakan Bayar di Tempat
Jika kita hendak membeli barang secara online di media sosial yang tidak ada di daerah kita dan harus menggunakan pengiriman ekspedisi, utamanakan menggunakan metode pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD). Saat ini hampir semua jasa ekspedisi menyediakan pelayanan tersebut. Hal ini penting untuk menghindari penjual yang kabur setelah kita melakukan transfer.
5. Periksa Nomer HP Penjual
Saat ini sudah ada aplikasi yang bernama Getcontact. Aplikasi ini dapat memberi tahu kita disimpan dengan nama apa sebuah nomer di HP orang lain. Kita dapat memeriksa nomer HP penjual di aplikasi ini. Jika ada yang menyimpan kontaknya dengan nama 'penipu' atau sejenisnya. Jangan lanjutkan transaksi dengan jual beli barang secara online tersebut.
Itulah 5 tips yang dapat dilakukan saat transaksi jual beli barang secara online untuk menghindari penipuan di media sosial. Harus berhati-hati karena banyak penipu yang berkeliaran dengan berbagai modus.
Tag
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Cak Imin Temui Korban Judi Online di RSCM: "Merusak Seluruh Sendi Kehidupan!"
-
Apakah Synthetic Diamond Sama dengan Berlian Palsu? Reza Artamevia Kini Terlibat Dugaan Penipuan
-
Ayu Ting Ting Tuai Pujian, Borong Produk UMKM yang Jualan Live di TikTok
-
Reza Artamevia Laporkan Balik Penuding Dugaan Penipuan Berlian, Warganet Terpecah Belah
-
Rendang vs Berlian: Beda Kelas Bisnis Mama Fuji dan Reza Artamevia Diungkit Usai Ada Dugaan Penipuan
Hobi
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
Terkini
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan