Duel maut Manchester City versus Real Madrid tak hanya akan memperlihatkan pertandingan yang penuh dengan drama tinggi. Lebih dari itu, kedua tim ini adalah dua tim banyak dihuni pemain top bertalenta. Alih-alih pemain tersebut adalah pemain kunci dan andalan di timnya.
Etihad Stadium bakal menjadi saksi, siapakah yang bakal meraup tiga poin. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Namun, sebelum beranjak ke jalannya laga, ada kalanya kita melihat kekuatan di antar lini kedua tim tersebut.
Lini Pertahanan yang Sama-sama Solid
Sejatinya, kedua tim ini punya lini belakang yang cukup kokoh dan sulit dibongkar. Di Real Madrid ada Carvajal dan Alaba. Dua pemain ini adalah dua tipe pemain yang sangat jenius. Baik dalam membantu penyerangan, maupun dalam menjaga pertahanan itu sendiri. Di kubu sang tuan rumah kali ini, Manchester City juga tak ketinggalan. Ada Zinchenko dan Ruben Diaz. Pemain-pemain tersebut jelas akan berjibaku semaksimal mungkin menjaga pertahanannya. Kita lihat saja nanti.
Lini Tengah yang Alot
Di lini tengah, tentu saja lebih menarik. Di kubu Real Madrid, ada Toni Kroos dan Luka Modric. Gelandang ciamik yang selalu memberi keretakan tersebut tak jarang menembus jantung pertahanan lawan. Keduanya, juga mempunyai tendangan yang akurat dari luar kotak penalti. Jelas, tugas Pep Guardiola untuk menjegalnya bukan tugas yang mudah.
Di kubu The Citizens, juga membuat Carlo Ancelotti tak boleh santai-santai saja. Ada hal harus diperhatikan dengan serius. Yakni pergerakan De Bruyne dan Bernardo Silva. Kedua pemain ini adalah kunci mapan lini tengah pasukan Pep Guardiola. Terlebih De Bruyne itu sendiri. Sangat diperhitungkan pergerakannya.
Lini Serang yang Mematikan
Di lini serang, adalah lini yang ditugaskan untuk membongkar pertahanan lawan. Menjadi mesin gol tentu saja. Kedua tim ini punya pemain penyerang yang sama-sama cepat. Berbahaya dan tak jarang memberikan malapetaka.
Menariknya, kedua tim sama-sama dihuni pemain Brasil. Madrid punya Rodrygo dan Vinicius. Manchester City punya Gabriel Jesus. Dan ketiga pemain sayap ini, adalah pemain yang sangat luar biasa.
Di sektor lain, ada Karim Benzema dan Sterling. Mereka adalah bomber yang sungguh tak cukup dikawal dua pemain saja. Terlebih tak cukup fokus ke pergerakan tanpa bolanya.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Panaskan Mesin, Tantang Kuwait dan Lebanon Jelang Ronde 4
-
BRI Super League: Selebrasi Kemenangan ala Madura United Curi Perhatian
-
Finis P11, Fabio Quartararo: Saya Tak Menyangka Situasinya Akan Sesulit Ini
-
Rizky Ridho Dianggap Layak Main di Eropa, Mengapa Tak Langsung Abroad?
-
Diisukan Diincar Schalke 04, Akankah Thom Haye Pilih Karir di Liga Jerman?
Terkini
-
Sinopsis The Tipsy Mystery, Drama Horor Thailand Dibintangi Engfa Waraha
-
4 Rekomendasi Face Wash Buah Delima, Solusi Kulit Bersih dan Cerah Alami
-
Ulasan Novel The Good Boy: Petualangan Ajaib Genie dalam Menemukan Cintanya
-
Novel The Art of a Lie: Misteri Kehidupan Ganda Suami yang Telah Meninggal
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo