Kau boleh berasumsi, bahwa Liga Europa bukanlah liga yang, tak begitu mendebarkan. Kau juga boleh beranggapan bahwa liga yang lazim dilaksanakan malam Jumat ini kurang membuat penonton bergairah. Ya, apa pun perspektifnya, itu semua sah-sah saja. Tapi, bagi pendukung Eintracht Frankfurt atau Rangers, atau bagi kedua tim tersebut, itu bukan lagi drama yang sifatnya "ah cuma Liga Europa".
Jangan anggap Liga Malam Jumat ini helatan sepak bola yang kurang menjanjikan mata. Walaupun, lima puluh persen, bisa jadi hal itu disepakati. Namun, klub ternama seperti Barcelona pun tak sanggup melewati drama di liga ini dengan sepak terjal yang baik. Barcelona dipaksa gagal merengkuh satu-satunya trofi yang mereka dambakan saat ini.
Kekalahan itu, adalah berkat kecemerlangan anak-anak Frankfurt di Camp Nou. Frankfurt bisa menggagalkan rencana manis Blaugrana. Dan pada titik terang, di final, Frankfurt lah yang akan membidik trofi dambaan Barcelona tadi.
Frankfurt akan bersua dengan salah satu klub tersohor di Skotlandia, Rangers dini hari. Tepatnya, Kamis 19 Mei 2022. Kabarnya, laga final, laga penentuan nasib yang sebenarnya ini, akan dihelat di Spanyol, Roman Sanchez Pizjuan Stadium. Kabarnya, begitu. Lantas siapakah yang akan mengangkat trofi Liga Europa nanti? Ya, nggak tahu. Lha, kok tanya saya?
Tapi, tapi lho, ya. Banyak yang memprediksi, bahwa Frankfurt lah yang akan menjadi pemenangnya. Eits. Tunggu dulu. Jangan ngegas dulu buat fans Rangers. Meski besutan Oliver Glanser itu di atas kertas difavoritkan meraih kemenangan, bukan lantas anak asuh Giovanni mu itu tak punya mental dan kualitas yang mumpuni. Percayalah. Rangers kamu itu tim kuat, kok. Lho, nggak percaya? Sederhananya, begini.
Ranger tak akan sanggup menginjakkan kakinya di final Liga Europa ini kalau tak punya kelebihan. Untuk melaju ke final, itu butuh kemenangan dengan bungkusan semangat perjuangan yang gigih. Dan Rangers, berhasil melakukan itu semu. Mereka sukses menyingkirkan Dortmund dan Leipzig adalah salah satu bukti: Rangers bukan tim sembarangan.
Frankfurt, kenapa diunggulkan? Salah satu hal yang paling mendasar, karena Frankfurt dulu, di era 1960, dua kali sukses jinakkan Rangers di ajang ini. Tapi, itu dulu.
Okey. Jika begitu mari telisik lebih modern. Utamanya, musim ini. Frankfurt telah menumbangkan Real Betis, Barcelona dan West Ham. West Ham, lho. Yang beberapa hari yang lalu sukses menahan City imbang di EPL. Bahkan sempat unggul 2:0. Artinya, Frankfurt memang sedikit lebih kuat dari Rangers.
Tapi itu sekadar prediksi. Ingat, ini final. Nomor punggung pemain dari kedua tim boleh tak berubah. Tapi mental belum tentu tetap bulat. Nuansa final itu berbeda. Mental dan keajaiban adalah hal yang sangat mencolok di laga-laga final. Kekuatan individu dan kelompok, itu mengikuti bagaimana mental mereka di atas lapangan.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
Hobi
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
Terkini
-
Strategi Jitu Hadapi Persaingan! Begini Langkah Berani Avery Kusumanegara Merombak Total Hotel Mereka
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan