Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ahmad Zubairi
Para pemain Belanda melakukan selebrasi setelah mereka mencetak gol selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Belgia vs Belanda di Stadion King Baudouin di Brussels, pada 3 Juni 2022. JOHN THYS / AFP.

Bagi Belanda, kemenangan atas Belgia tentu saja menjadi sejarah yang manis. Sebaliknya, bisa jadi bagi Belgia, kekalahan atas De Oranje itu menjadikan mereka mengukir sejarah hitam. 

Belanda mampu mengalahkan lawannya, sekaligus negeri tetangganya, Belgia di ajang UEFA National League musim 2022-2023, Sabtu 4 Juni 2022 dini hari WIB

Tak tanggung-tanggung, polesan Louis van Gaal itu memukul rata Lukaku dan teman-temannya dengan pukulan yang cukup keras. Bermain di kandang Belgia, King Baudouin Stadium, Belgia dipukul rata dengan skor 4:1. Barangkali, bagi Belgia ini adalah kekalahan yang sangat tidak wajar. Namun bisa jadi, bagi Belanda, pesta gol ini adalah kemenangan yang sangat terhormat bagi mereka. 

Kekalahan itu bagi Belgia adalah kekalahan yang tak semestinya mereka alami. Andai pun memang kalah, skor tragis memang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Namun, Belanda memaksanya untuk tidak boleh tidak harus menerimanya. Kekalahan Belgia, bagi Belanda, adalah kekalahan yang memang layak mereka terima. 

Memphis Depay adalah salah satu aktor di balik kemegahan skor fantastis itu. Memborong dua gol, membuat Belgia kian redup. Brace itu memang sama sekali tak diinginkan oleh publik Belgia. Begitu juga dengan Lukaku. Namun, Depay memaksa Lukaku menjadi Lukamu dan lukanya. Semua publik Belgia murung, remok dan hancur berantakan. Stadion kebanggaannya, malah jadi tempat pembantaian. 

Tak hanya pesta gol. Kemenangan ini juga membuat Belanda mengukir sejarah yang sangat manis. Kemenangan dengan skor gemilang ini, menjadikan Belanda menang pertama kalinya atas Belgia setelah 1997 silam. Bagaimana mungkin Belgianya Roberto Martinez tidak patah hati? Bagaimana mungkin Belandanya Louis van Gaal tak bergembira ria?

Kemenangan ini, tentu saja membuat Memphis Depay dan rekan-rekannya memimpin klasemen Grup D UEFA National League musim 2022-2023. Dengan raihan tiga poin. Tim Oranje unggul selisih gol dari Polandia yang di laga sebelumnya mengalahkan Wales 2-1. Sementara Belgia, sementara waktu harus berada di barisan paling bawah alias juru kunci. 

Selamat untuk Belanda. Tetap tabah untuk Belgia. Lukaku, Lukamu dan Lukanya.

Ahmad Zubairi