Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ahmad Zubairi
Selebrasi Rachmat Irianto pada Pertandingan Timnas Indonesia vs Kuwait. [Instagram PSSI]

Pasukan Garuda menepis stigma miring kebanyakan orang. Sebelum pertandingan dimulai, tak sedikit yang memprediksi bahwa besutan Shin Tae-yong itu akan kesulitan menghadapi tuan rumah Kuwait. Namun nyatanya, Indonesia berhasil sebagai pemenangnya.

Laga perdana timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Kuwait yang diselenggarakan di stadion Jaber Al-Ahmad International, berbuah hasil yang cukup matang dan manis. Sempat tertinggal 1:0, tapi pada akhirnya Dewi Fortuna berpihak ke pangkuan Garuda Muda dan menang drastis 2:1. 

Indonesia Sempat Tak Diunggulkan?

Iya, banyak yang beranggapan bahwa Indonesia akan mengalami kesulitan ketika berus berjibaku dengan Kuwait. Alasan yang paling mendasar adalah karena Kuwait tuan rumah. Umur rata-rata Kuwait juga unggul atas Indonesia. Yang artinya, Indonesia kalah pengalaman. Alasan selanjutnya, Indonesia sangat terpaut jauh dengan Kuwait di ranking FIFA. Kuwait ada di tangga 146, sementara Indonesia ada di urutan 159. 

Jelas memang, bahwa Kuwait berada di atas kertas untuk menang. Postur tubuh pun juga tak seimbang. Wajar saja, bila Indonesia tak diunggulkan. Akan tetapi, keajaiban dalam sepak bola itu nyata adanya dalam pertandingan Kuwait vs Indonesia. Buktinya, ya itu, Indonesia mampu membungkam sang tuan rumah, Kuwait.

Kuwait Matang dalam Persiapan

Stigma miring publik perihal Indonesia tak dijagokan menang lantaran besutan Lavicka itu matang dan lebih solid ketimbang Indonesia. Salah satunya, Kuwait mampu tumbangkan Singapura di laga persahabatan dengan skor 2:0. Sementara Indonesia, hanya imbang melawan Bangladesh. Pun juga absennya sang winger lincah, Egy yang kian membuat Indonesia sedikit pincang. Jadi makin wajar tim julukan Al-Azraq itu semakin dijagokan menang atas Indonesia. 

Indonesia Tampil Solid dan Menang

Meski demikian, Indonesia mampu tampil dengan pertahanan yang cukup baik. Presing Garuda Muda sangat sempurna. Sempat kebobolan di menit 40 berkat tandukan Alsulaiman, Indonesia mampu membalasanya dengan comeback bekat gol Klok dari titik putih di menit akhir babak pertama dan gol Irianto di menit pertama babak kedua. 

Indonesia terus digempur, tapi tetap kokoh. Elkan, Ridho dan kolega cukup disiplin menjaga pertahanan di tengah gempuran panas Kuwait. Akhirnya, Timnas Indonesia berhak menjadi pemenangnya. 

Ahmad Zubairi