Kadangkala, saat kita berusaha membelai kucing peliharaan kita, ternyata si kucing justru mencakar. Beruntung jika kita tidak terluka, tetapi akan menyusahkan jika kuku kucing begitu runcing dan panjang sehingga menyebabkan luka.
Oleh karenanya, perlu kita mempelajari suasana hati si kucing. Apakah dia menginginkan kasih sayang atau justru menginginkan ruang gerak. Dilansir dari laman Cuteness, kadang mencakarnya kucing adalah bentuk pelampiasan stress.
Terutama saat dia dalam keadaan santai seperti meringkuk di atas sofa lalu kita belai dan dia menjulurkan cakarnya, maka perilaku ini dapat menenangkan si kucing. Jika dia hanya menekan kukunya, tentu tak mengapa. Sebab definisi menekan untuk menenangkan diri dengan mencakar berbeda pengertian.
Selain itu, masih dari laman Cuteness, ada beberapa maksud ketika kucing mencakar padahal kita berusaha untuk membelainya.
1. Sinyal Tubuh Kucing
Cara paling tepat untuk mengetahui kucing yang kita belai tengah membutuhkan ruang atau tidak adalah dengan memperhatikan bahasa tubuh si kucing.
Semisal bulunya yang terangkat seperti hendak bertarung atau ekornya yang dikibas manja saat meminta makan. Oleh karenanya, penting mempelajari bahasa tubuh kucing sebab kadang kucing tidak sengaja menyobek pakaian, taplak atau keset padahal tujuannya adalah menajamkan kukunya.
2. Pembentukan Mental Kucing
Tak hanya saat berusaha dibelai, kucing juga kerap menggaruk perabot rumah tangga atau furniture seperti kaki meja dan kursi. Ini adalah sinyal terkait mental si kucing. Untuk mengurangi bekas garukan kucing pada benda-benda yang kita miliki, adakalanya kita perlu menyiapkan tiang kecil khusus garukan kucing. Atau kita menutupi tempat yang biasa menjadi tempat garukan kucing menggunakan kain.
3. Tanda Kebahagiaan
Jika kita sedang membelai dan mengelusnya, namun kucing kita justru menjulurkan tangan dan kaki dan dia tidak melakukan hal lebih, maka ini adalah tanda perasaan si kucing jika dia sedang bahagia jika dielus.
Berbeda jika dia bukan sekadar menjulurkan cakar melainkan mulai menggaruk bahkan bertingkah agresif. Maka, berhentilah untuk terus mengelus dan membelai dan segera berikan ruang untuknya.
Demikian alasan mengapa ada kucing yang mencakar padahal kita sedang berusaha untuk membelainya.
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Makanan Kering Vs Makanan Basah, Mana yang Terbaik untuk Kucing?
-
Gegara Dicakar Kucing, Balita Ini Nyaris Meninggal Terinfeksi Sepsis
-
Cat Lovers Wajib Tahu, 5 Tips agar Kucing Lengket sama Kamu
-
Sudah Siap Bikin Ketupat untuk Idul Adha, Gagal Total akibat Kelakuan Kucing di Sebaskom Beras
-
Nongkrong di Gate Stasiun, Kucing ini Bikin Warganet Gemas
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!