Dari hari ke hari, berita terbaru tentang Frenkie de Jong dan Manchester United terus bermunculan. Teranya, ada tiga alasan yang bisa menjadikan gelandang asal Belanda itu tetap bertahan di Barcelona.
Tentu saja, yang paling mencolok dari Barcelona mengapa ingin menjual Frenkie de Jong adalah untuk memperbaiki krisis keuangan yang sedang dialaminya. Sebab, dengan penjualan pemain yang kini berusia 25 tahun itu, jelas akan menguntungkan bagi Blaugrana perihal beban finansial yang selama ini mereka pikul berat-berat.
Apalagi, kalau Frenkie de Jong dijual, Barcelona bisa mendaftarkan pemain barunya. Seperti Lewandowski, Raphinha, Christensen dan Kassie. Namun, Barcelona sendiri masih punya hutang gaji pada Frenkie de Jong.
Bahkan, isu Xavi yang kabarnya mendesak Frenkie de Jong segera hengkang, ikut meramaikan saga transfer yang tak kunjung resmi ini. Walaupun, Laporta akhirnya membantah isu yang sempat trending tersebut.
Pelatih anyar Manchester United, memang sangat mendambakan mantan pemain Ajax Amsterdam itu untuk segera terjun ke Inggris dan menjadi bagian dari skuat Setan Merah. Tentu saja, Erik Ten Hag sudah paham betul akan potensi pemain gelandang yang satu ini. Sebab, Erik Ten Hag sudah pernah melatihnya di Ajax. Wajar, kan bila ia didambakan.
Saking antusiasnya Barcelona menjual Frenkie de Jong, dan tingginya minat Erik Ten Hag terhadapnya, harga pembelian sudah disepakati oleh Setan Merah dan Blaugrana. Tapi, Frenkie de Jong yang memang tak mau pindah dari Barcelona. Ia merasa nyaman dan betah bersama tim asal Catalan ini.
Disadur dari Sport, Frenkie de Jong tidak berminat dengan Manchester United. Setidaknya, ada tiga alasan mengapa ia tak mau bergabung dengan tim yang bermarkas di Old Trafford itu.
Pertama, Frenkie de Jong disebut tidak menyukai kota Manchester. Yang kedua, Frenkie de Jong tidak suka terhadap manajemen Setan Merah. Sedangkan alasan yang ketiga, Manchester United musim tidak akan tampil di Liga Champions.
Itulah tiga alasan mengapa gelandang Barcelona yang sering bergandeng tangan dengan Busquets dan Pedri ini belum mau pergi meninggalkan Barcelona.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Juventus Rampungkan Transfer Gleison Bremer dari Rival Sekota Torino
-
Diplot Xavi sebagai Bek Tengah, Indikasi Frenkie de Jong Segera Tinggalkan Barcelona?
-
Bruno Fernandes Akui Skuad MU Sempat Kehilangan Kedisiplinan Sebelum Kedatangan Erik ten Hag
-
Lisandro Martinez Gabung Manchester United, Erik ten Hag Beri Peringatan untuk Maguire
-
Sesumbar Raphinha Jelang Barcelona vs Real Madrid: Saya akan Cetak Gol, Kami Lebih Hebat dari Mereka
Hobi
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Persija Jakarta Sadari Potensi Bahaya dari Madura United, Siap Jaga Konsistensi?
-
Ong Kim Swee Ibaratkan Dewa United Seperti Harimau Terluka, Optimis Menang?
Terkini
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya