Banyak orang meremehkan pentingnya memiliki keterampilan menulis yang baik. Percaya atau tidak, menulis, selain kata-kata yang diucapkan, adalah salah satu bentuk komunikasi tertua di dunia yang masih ada sampai sekarang. Walaupun kita mungkin tidak lagi meluangkan waktu untuk saling berkirim surat, komunikasi sehari-hari kita selalu disertai dengan beberapa bentuk tulisan, baik itu dalam pesan teks, email harian, atau postingan yang kamu buat di akun media sosialmu.
Salah satu contoh penulisan paling awal yang diketahui berasal dari 3500-3000 SM, pada zaman Sumeria kuno di Mesopotamia. Bentuk tulisan ini sekarang dikenal sebagai "Cuneiform", yang melibatkan ukiran berbagai gambar menjadi patung sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain. Keterampilan menulis tentunya sangat penting bagi kita semua dan kita harus melatih keterampilan itu sebaik mungkin. Berikut enam tips sederhana untuk meningkatkan keterampilan menulismu.
1. Jadikan menulis sebagai latihan harian
Latihan benar-benar membuatnya sempurna. Jika kamu membandingkan menulis dengan keterampilan seperti memasak, atau bahkan bermain olahraga, kamu tidak dapat berharap untuk meningkat jika kamu tidak berlatih. Hal ini seperti berharap menjadi pemain sepak bola profesional hanya dengan satu latihan dengan timmu.
Cobalah untuk mengatur dirimu sendiri latihan menulis setiap hari. Tidak perlu bertele-tele dan memakan waktu, bahkan hanya berkomitmen untuk menulis paragraf sehari sudah cukup. Kamu bahkan dapat bermitra dengan orang lain yang juga ingin meningkatkan keterampilan menulis mereka dan membaca paragraf satu sama lain untuk melihat di mana perubahan perlu dilakukan.
2. Baca, Baca, dan Baca Lagi!
Ketika kita membaca, kita belajar bagaimana orang lain menulis untuk menyampaikan pesan mereka dengan cara terbaik, dan kita mulai menyesuaikan gaya tulisan kita dengan gaya yang paling kita sukai.
Masukkan bacaan harian ke dalam latihan menulismu, bahkan mungkin membuat paragraf latihanmu sebagai ulasan atau ringkasan dari apa yang kamu baca hari itu. Dengan hal itu, ambillah elemen berbeda dari gaya penulisan penulis untuk mengembangkan teknikmu sendiri.
3. Gunakan penulisan yang simpel
Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata yang rumit dan panjang dalam tulisanmu. Mereka sering membingungkan pembaca dan membuat mereka tidak tertarik dengan apa yang kamu tulis. Jaga agar kalimatmu tetap pendek. Jangan pernah menggunakan kata-kata pengisi secara berlebihan seperti “sangat”, “benar-benar”, “hanya,” dan lain sebagainya.
4. Jangan pernah meremehkan pentingnya sesi pengeditan yang menyeluruh
Pengeditan adalah bagian dari proses penulisan yang benar-benar diremehkan dan sering diabaikan. Kesalahan dalam tulisanmu cenderung mengalihkan perhatian dari pesan yang ingin kamu coba sampaikan dan mengurangi kepercayaan pembacamu pada eksistensimu sebagai penulis.
Otak manusia sering mengabaikan kesalahan kecil tertentu selama proses pengeditan, jadi menggunakan alat pengeditan online seperti Grammarly sangatlah disarankan (jika tulisanmu berbahasa Inggris)
5. Kembangkan pesan yang jelas
Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada sebuah tulisan yang tidak to-the-point. Pikirkan tentang apa yang ingin kamu sampaikan, pesan apa yang kamu ingin pembacamu bawa bersama mereka, dan pastikan bahwa kamu membuat pesan ini jelas sejak awal.
Penting juga untuk memikirkan apa yang ingin mereka dengar, dan bagaimana mereka ingin hal itu disampaikan? Apakah kamu perlu menggunakan struktur formal atau lebih informal? Apakah menggunakan humor membantu mengembangkan pesanmu?, dan haruskah kamu langsung ke pokok permasalahan dengan cara yang lebih simpel? Hal ini adalah pertimbangan penting yang perlu diperhitungkan bahkan sebelum kamu memulai proses penulisan.
6. Duduk dan Tulis!
Terkadang langkah tersulit dalam proses menulis adalah tindakan untuk benar-benar duduk dan menyelesaikan tulisan. Pada titik ini, kamu harus memiliki rencana yang jelas tentang apa yang ingin kamu sampaikan, dan gambaran umum tentang bagaimana kamu ingin menyampaikannya.
Itulah enam tips sederhana untuk meningkatkan keterampilan menulismu. Hal ini mungkin tampak melelahkan, tetapi ingatlah bahwa kerja keras sekarang akan selesai! Hal yang perlu kamu lakukan adalah meyakinkan diri sendiri bahwa kamu mampu melakukan itu.
Tag
Baca Juga
-
Bukan Malas, Ini 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Manfaat Slow Living
-
6 Tips Mengatasi Keadaan Finansial yang Terpuruk, Hindari Utang!
-
7 Tips Ampuh untuk Mencintai Pekerjaan yang Kamu Lakukan
-
5 Efek Berbahaya Ponsel bagi Remaja, Bisa Menyebabkan Teen Trigger Tumb!
-
9 Tips Berbicara dengan Crush-mu Tanpa Menjadi Canggung
Artikel Terkait
-
Apakah Wanita Haid Boleh Ziarah Kubur? Pahami Penjelasan Hukumnya di Sini!
-
Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan, Ini Tata Cara yang Benar
-
Tips Sehat Selama Berpuasa dari Dokter
-
Tips Kasih Nama ala Dukcapil, Panjangnya Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian Jadi Omongan
-
3 Cara Menampilkan Persentase Baterai di HP Samsung
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!