Timnas Indonesia terancam tidak akan diperkuat oleh pemain-pemain andalannya seperti Dimas Drajad, Asnawi Mangkualam dan Ricky Kambuaya. Isu tersebut memang perlu ditelusuri lebih lanjut. Sebab, yang namanya "terancam" adalah suatu perkara yang belum terjadi. Bisa jadi Shin Tae-yong melihat kondisi mereka, mempertimbangkan dan membuat keputusan. Apa pun keputusannya, itu adalah yang terbaik.
Jika memang malam ini Dimas, Asnawi dan Ricky absen, salah satu kejutan yang mungkin bakal diterapkan adalah merotasi starting line-up dan pemain. Dan ini yang tentu kita tunggu. Kejutan apa yang bakal dia lakukan malam ini.
Timnas Indonesia akan kembali berduel dengan Curacao di ajang FIFA Matchday jilid II. Pertandingan ini akan berlangsung pada Selasa, 27/09/2022 di Stadion Pakansari.
Di laga perdana, besutan Shin Tae-yong secara mengejutkan mampu menjinakkan anak-anak Curacao dengan skor 3:2. Akankah malam ini kemenangan kembali diraih oleh tim Garuda Indonesia?
Sebab, Curacao jelas tak mau diam begitu saja atas kekalahan di jilid pertama. Kedua tim jelas akan saling mengalahkan. Bagi Indonesia, kemenangan adalah harga mati. Bermain di depan publiknya sendiri, tentu tak mau mengecewakan pendukungnya. Pun demi perbaikan ranking FIFA.
Namun di sisi lain, Curacao juga tak kalah. Datang bertandang menyambangi markas Indonesia dengan dua kekalahan yang bertubi-tubi adalah kerusakan moral yang tidak mereka inginkan. Pun demi tetap mengamankan ranking FIFA-nya agar tidak turun. Dan akan malu rasanya bagi Curacao bila kalah sama Indonesia yang secara realita lebih menakutkan Curacao dari sektor ranking FIFA.
Yang patut kita nanti adalah lini pertahanan Indonesia. Curacao cepat dalam menyerang. Penguasaan bola yang baik dan acapkali membahayakan. Inilah yang akan kita nanti-nantikan. Dapatkah Shin Tae-yong telah belajar dan memetik hikmah di laga perdana. Dan kejutan apa yang akan disajikan oleh coach Shin malam ini?
Bukan tidak mungkin, Curacao akan lebih ganas dari yang kemarin. Tapi, bukan tidak mungkin pula timnas Indonesia akan lebih agresif lagi ketimbang laga yang pertama.
Mari lihat. Akankah Shin Tae-yong membuat kejutan, mengalahkan ranking 84 dua kali beruntun?
Tag
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
BGR Logistik Indonesia Berpartisipasi dalam Pendistribusian Minyakita ke Maluku Utara
-
Polisi Buat Pengamanan Tiga Lapis di Stadion Pakansari Jelang FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao
-
Berbanding Terbalik, Minuman Es Teh Indonesia Bikin Somasi, Banana Milk Mujigae Malah Pengen Diulas
-
Garuda Indonesia Raup Laba Bersih Rp 57 Triliun
-
Kontrak Park Hang-seo Bersama Vietnam Segera Habis, Bakal Diperpanjang seperti Shin Tae-yong?
Hobi
-
Bukannya Bangkit, Lawatan ke Asia Tenggara Justru Makin Perlihatkan Bapuknya MU Musim Ini
-
Eliano Reijnders Absen, Sayap Kiri Timnas Indonesia Bakal Mudah Dieksploitasi?
-
Singapore Open 2025: Jadwal 2 Wakil Indonesia untuk Berebut Tiket Semifinal
-
Laga MU vs ASEAN All Stars dan Sebuah Ancaman Nyata dari Seorang Kim Sang-sik
-
Beda Nasib Antara Dean James dan Mees Hilgers dalam Kenaikan Market Value
Terkini
-
Ulasan Buku Make Your Own Plan: Perencanaan Keuangan Nggak Pakai Ribet!
-
Eddie Murphy Main Film Action-Comedy Berjudul The Pickup, Tayang 6 Agustus
-
Doyoung NCT Hadirkan Kisah Patah Hati di Cuplikan Lagu Album Soar Part 2
-
Adaptasi Iklim Masih Lemah, Wilayah Lokal Semakin Rentan
-
Review Novel Funiculi Funicula 2: Secangkir Kopi dan Kesempatan Kedua