Plot hole adalah alur cerita yang tidak sesuai dengan logika. Dalam sebuah novel seharusnya tidak ada plot hole sama sekali. Namun, kurangnya pengetahuan dan pengalaman membuat plot hole baru disadari setelah novel selesai. Malah biasanya polt hole tersebut justru ditemukan oleh pembaca.
Banyaknya plot hole yang ada bisa membuat pembaca kecewa telah membaca novel kita hingga selesai. Hal itu juga membuat novel kita jadi tidak berkualitas dan mengurangi minat editor untuk menerbitkannya. Sebenarnya apa saja sih yang menjadi faktor adanya plot hole dalam novel?
Nah, berikut 4 hal yang membuat novel kita memiliki banyak plot hole:
1. Tidak Memakai Outline
Outline adalah kerangka dalam sebuah cerita, memiliki alur dari awal sampai akhir secara lengkap. Dengan adanya outline, terjadinya plot hole pun bisa diminimalisir.
Jangan mengabaikan outline jika kita adalah penulis pemula. Tanpa adanya outline, kita bisa memiliki ide cerita baru yang ingin dituangkan pada novel yang sedang ditulis, sehingga ceritanya bercabang ke sana kemari dan akhirnya menimbulkan banyak plot hole.
2. Kurang Riset
Riset sangat penting dalam menulis sebuah cerita, tanpa riset cerita kita tak terasa relate. Plot hole juga sering datang karena kurangnya riset. Misalnya kita menulis seorang penembak jitu yang telah memasangkan peredam suara pada senapan laras panjangnya.
Namun, saat menembakkan, kita menuliskan kata "dor" pada narasi. Padahal secara logika, dengan adanya peredam suara akan membuat senapan melesakkan peluru dengan senyap. Ini adalah salah satu contoh plot hole dalam sebuah cerita, karena itu riset menjadi sangat penting.
3. Proses Editing yang tidak Efektif
Sebagai seorang penulis, kita juga harus membaca ulang dari awal sampai akhir novel yang sudah kita selesaikan. Dengan begitu kita bisa menemukan plot hole dan mengeditnya satu per satu.
Dalam proses editing kita harus fokus membaca kata per kata agar plot hole tidak luput dari perhatian kita. Bukan hanya mengecek typo, tapi pahamilah alurnya dengan baik, adegan per adegan, sampai analogi yang dituangkan.
4. Terburu-buru
Hendaknya jangan terburu-buru dalam menyelesaikan sebuah novel. Terburu-buru bisa membuat kita mengabaikan alur cerita yang seharusnya masih berjalan panjang dan menarik. Karena terburu-buru, biasanya kita lebih memilih untuk mengakhiri cerita tanpa adanya penyelesaian tujuan beberapa tokoh yang sudah ditulis.
Kita malah hanya menyelesaikan tujuan untuk tokoh yang penting-penting saja. Tidak adanya penyelesaian tujuan pada beberapa tokoh yang sudah ditulis adalah salah satu contoh plot hole.
Itulah 4 hal yang membuat novel kita memiliki banyak plot hole. Tentunya hal ini wajar terjadi jika kita masih pemula, karena itu proses belajar sangat penting untuk kemajuan kita. Dengan memahami poin-poin di atas, berarti kita sudah belajar bagaimana cara menghindari adanya plot hole pada novel yang kita tulis. Yuk, kita tulis novel tanpa plot hole!
Baca Juga
-
Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
-
Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
-
Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
-
3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
-
Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
Artikel Terkait
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu