Mendekati bergulirnya BRI Super League 2025/2026, Borneo FC Samarinda kian agresif dalam meracik komposisi tim. Terbaru, mereka resmi memperkenalkan pemain asing kesembilan, yakni Westherley Garcia yang akrab disapa Caxambu.
Caxambu didatangkan untuk memperkuat sektor kiri pertahanan. Dengan catatan tampil sebanyak 24 kali musim lalu, ia datang dalam kondisi fisik prima dan langsung mengikuti sesi latihan bersama tim dalam pemusatan latihan di Yogyakarta.
Kedatangan Caxambu menarik perhatian bukan hanya karena statusnya sebagai pemain asing baru, melainkan juga karena koneksi yang sudah ia miliki di dalam skuad. Pemain berkebangsaan Brasil ini pernah satu tim dengan Maicon, salah satu bek Borneo FC, ketika keduanya membela klub asal Malta.
Koneksi tersebut diharapkan bisa mempercepat proses adaptasi Caxambu, sekaligus memperkuat chemistry di lini belakang Pesut Etam yang sedang disusun ulang.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes pun menyambut kedatangan Caxambu dengan optimisme tinggi. Ia menilai bahwa tambahan amunisi di lini pertahanan akan melengkapi strategi tim untuk menghadapi padatnya jadwal musim mendatang.
Kedalaman skuad kini menjadi salah satu keunggulan Borneo FC. Dengan perpaduan pemain lokal dan asing berkualitas, klub asal Samarinda ini sedang mempersiapkan diri dengan target finis lebih tinggi dibanding musim sebelumnya.
Musim lalu, Borneo FC mengakhiri kompetisi di posisi kelima. Tak puas dengan hasil itu, manajemen klub langsung bergerak cepat merombak skuad secara besar-besaran. Sebanyak 14 pemain dilepas, termasuk dua pilar penting: Matheus Pato dan Berguinho.
Perombakan tidak hanya terjadi pada pemain, tapi juga staf pelatih. Lima staf pelatih dilepas demi membawa nuansa baru dalam struktur kepelatihan yang lebih adaptif dan dinamis.
Sebagai pengganti, Borneo FC sudah merekrut delapan pemain baru, termasuk tiga pemain asing Juan Villa dari Kolombia, Maicon Souza dari Brasil, dan Mohammad Al-Husseini dari Lebanon. Selain itu, pemain lokal seperti Rayhan Utina, Haykal Alhafiz, Faris Adit, Redzuan Fachigi, dan Ahmad Agung juga bergabung untuk memperkuat komposisi tim.
Borneo FC Samarinda Siapkan Penampilan Segar di BRI Super League 2025/2026?
Dengan komposisi yang hampir seluruhnya diperbarui, Borneo FC memang terlihat tengah menyiapkan wajah baru untuk musim 2025/2026. Langkah mereka terlihat progresif, dengan persiapan yang sudah dimulai sejak akhir Juni lalu.
Dalam training camp yang berlangsung di Yogyakarta, intensitas latihan terus ditingkatkan. Fabio Lefundes memastikan bahwa seluruh pemain diberi porsi latihan fisik dan taktikal yang seimbang agar siap menyambut laga resmi.
"Kami mulai meningkatkan intensitas latihan, baik fisik maupun taktik. Kami terus memberikan tambahan latihan kepada seluruh pemain. Semoga ketika kompetisi dimulai nanti, semua pemain dalam kondisi terbaik," ujar Fabio Lefundes, mengutip ileague.id pada Rabu (23/7/2025).
Persiapan Borneo FC juga mencakup beberapa laga uji coba. Tujuannya bukan sekadar mengasah fisik, tapi juga memperkuat skema permainan dan mempererat chemistry antar pemain yang sebagian besar belum pernah bermain bersama.
"Tujuan dari beberapa sesi latihan dan pertandingan uji coba ini adalah agar para pemain terbiasa menghadapi tim-tim dengan gaya bermain berbeda," lanjut Lefundes.
Hasil latihan dan evaluasi dari uji coba akan menjadi penentu utama kesiapan tim sebelum menghadapi laga pembuka. Borneo FC dijadwalkan memulai musim dengan laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Agustus 2025.
Jika dilihat dari langkah-langkah yang diambil sejauh ini, klub Pesut Etam tampaknya memang berada di jalur yang benar. Kini tinggal menunggu bagaimana chemistry antar pemain bisa terbentuk dan taktik pelatih bisa diterapkan maksimal di lapangan.
Adaptasi memang tak bisa instan, terlebih dengan banyaknya wajah baru. Namun, persiapan matang dan visi yang jelas bisa menjadi pembeda bagi Borneo FC dibanding tim lain yang masih meraba komposisi terbaik.
Baca Juga
-
Rayhan Hannan Tak Terlena Walau Jadi Pilar Penting di Timnas Indonesia U-23
-
Malut United Asah Ketajaman Juru Gedor, Ini Tujuan Pelatih Alfredo Vera
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
-
Timnas Indonesia Jumpa Thailand, Jadi Semifinal Paling Panas di Piala AFF U-23?
-
AFF U-23: Imbangi Myanmar, Thailand Tantang Timnas Indonesia di Semifinal
Artikel Terkait
Hobi
-
Ulasan Novel Fight For Happiness: Transaksi yang Menyamar Menjadi Cinta
-
Rayhan Hannan Tak Terlena Walau Jadi Pilar Penting di Timnas Indonesia U-23
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
-
Malut United Asah Ketajaman Juru Gedor, Ini Tujuan Pelatih Alfredo Vera
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
Terkini
-
Refleksi Hari Anak Nasional: Ironi Pernikahan Dini yang Masih Diwajarkan
-
Mengupas The Blair Witch Project: Film Horor Low Budget yang Jadi Fenomena
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
-
Ada Hip Hop, R&B, dan Dance, BoA Tawarkan Beragam Genre di Album Crazier
-
Toxic Positivity: Ketika Bahagia Jadi Kewajiban, Bukan Pilihan