Siapa yang tidak mengenal bidang penerjemahan, suatu keahlian dalam mentransferkan bahasa sumber tertentu ke bahasa target ataupun secara vice versa. Tentu, keahlian ini membutuhkan kemampuan berbahasa asing yang sangat mumpuni dalam memaknai makna dan konteks budaya.
Novel adalah salah satu karya fiksi yang sangat digemari kawula dan maksimal, karena menyediakan ragam tema yang sangat menarik untuk dibaca dan memiliki tempat khusus di hati para peminatnya. Tentu, berprofesi sebagai seorang penerjemah novel memberikan sejumlah manfaat, terutama, kamu tidak hanya memperoleh gaji yang lumayan, melainkan juga dapat bersanding nama dengan banyak penulis terkenal lainnya.
Bagi kamu yang tandas tertarik menjadi seorang penerjemah novel, kamu perlu membekali diri dengan 5 hal ini.
1. Tekad dan ketertarikan
Mau itu terjun di bidang kepenulisan, penerjemahan, atau industri literasi lainnya, seseorang perlu memiliki tekad dan ketertarikan yang cukup kuat terlebih dahulu, caranya ialah dengan mengenali diri sendiri. Apakah kamu betul-betul menyukainya, atau malah sekedar ikut-ikutan teman?
Nah, hal ini penting untuk diketahui sebab seiring berjalannya waktu, motivasi dan keinginanmu terhadap bidang kepenerjemahan akan perlahan mengikis dan kandas begitu saja. Kegiatan monoton, brainstorming, creative blok akan senantiasa mewarnai perjalananmu menjadi seorang penerjemah novel ulung.
2. Kemampuan bahasa yang baik
Menggeluti minat penerjemahan merupakan tantangan yang cukup berat, pasalnya, kamu tidak hanya dituntut cakap dalam memilih diksi dan memahami berbagai konteks hingga makna dari bahasa sumber ke target maupun vice versa, kamu juga mesti menjiwai karya sang penulis agar pesan cerita dapat tersampaikan dengan baik.
Oleh sebab itu, kemampuan seorang penerjemah karya fiksi seperti novel bisa dibilang sangat dibutuhkan di industri literasi.
3. Disiplin
Jika kamu mau melamar pada agensi tertentu atau bekerja sebagai freelancer, kamu mesti menghargai waktu dengan baik, pasalnya, karya novel jelas berbeda dengan karya fiksi lain seperti cerpen berdasarkan jumlah kata dan halaman. Jumlah kata dalam novel saja mencapai lebih dari 35.000 kata dengan estimasi 100-400 halaman, sedangkan cerpen hanya berkisar kurang dari 10.000 kata.
Selain kesabaran dan ketelatenan dalam menerjemah, menyelesaikan tenggat dengan sangat baik akan membuatmu semakin disukai pihak klien dan memilih menggunakan jasamu kembali.
4. Kenali target audiens
Sebelum hendak menulis, kamu mesti mengetahui target audiens terlebih dahulu berdasarkan ketertarikan dan spesialisasimu, misalnya saja saat hendak menerjemahkan novel anak, kamu jelas tidak disarankan memilih diksi yang terlalu 'berbunga' dan tinggi yang mungkin sulit dicerna kebanyakan pembaca anak-anak.
Tak terlepas dari novel saja, target audiens sangat berpengaruh terhadap kelangsungan karya yang telah berhasil kamu muat dan publikasikan. Tentu, dengan mengetahui siapa saja yang menjadi target audiens, akan memudahkanmu dalam proses pembuatan karya tertentu.
5. Portofolio
Portfolio adalah persyaratan paling esensial yang mesti dimiliki para penerjemah novel. Meskipun, kamu memiliki sertifikat kecakapan bahasa yang memadai dan berasal dari lulusan institusi terbaik, nyatanya, kamu jelas akan kesulitan diterima bila tidak memiliki pengalaman dalam menerjemah sama sekali.
Kamu bisa mulai mengumpulkan portofolio dengan belajar menerjemahkan novel-novel sebagai contoh dan bergabung pada komunitas yang dapat menunjang karirmu sebagai penerjemah.
Itu tadi 5 bekal yang mesti kamu miliki bila ingin berkancah di bidang terjemahan buku, jika kamu memang suka menerjemah buku novel, jaga selalu kesehatan serta jangan terlalu mencurahkan segenap waktu dan tenagamu untuk menyelesaikannya.
Baca Juga
-
5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional Menurut Ahli
-
5 Penemu Ini Menyesali Temuannya, Dihantui Rasa Bersalah meski Tak Membunuh
-
Ada Peringatan Hari Ciuman Internasional, Ini 6 Manfaat Ciuman Intim bagi Kesehatan Tubuh
-
Jangan Anggap Remeh, Waspadai 5 Tanda Kucing Terkena Rabies!
-
Ingin Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Atasi dengan 7 Sayuran Ini
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
Hobi
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
Terkini
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak