Ingin Jadi Penerjemah Novel? Ini 5 Bekal yang Mesti Kamu Miliki

Hernawan | Aditya Prayogi
Ingin Jadi Penerjemah Novel? Ini 5 Bekal yang Mesti Kamu Miliki
ilustrasi menulis (Pexels/Pixabay)

Siapa yang tidak mengenal bidang penerjemahan, suatu keahlian dalam mentransferkan bahasa sumber tertentu ke bahasa target ataupun secara vice versa. Tentu, keahlian ini membutuhkan kemampuan berbahasa asing yang sangat mumpuni dalam memaknai makna dan konteks budaya.  

Novel adalah salah satu karya fiksi yang sangat digemari kawula dan maksimal, karena menyediakan ragam tema yang sangat menarik untuk dibaca dan memiliki tempat khusus di hati para peminatnya. Tentu, berprofesi sebagai seorang penerjemah novel memberikan sejumlah manfaat, terutama, kamu tidak hanya memperoleh gaji yang lumayan, melainkan juga dapat bersanding nama dengan banyak penulis terkenal lainnya. 

Bagi kamu yang tandas tertarik menjadi seorang penerjemah novel, kamu perlu membekali diri dengan 5 hal ini. 

1. Tekad dan ketertarikan

ilustrasi menulis (pexels/Tirachard Kumtanom)
ilustrasi menulis (pexels/Tirachard Kumtanom)

Mau itu terjun di bidang kepenulisan, penerjemahan, atau industri literasi lainnya, seseorang perlu memiliki tekad dan ketertarikan yang cukup kuat terlebih dahulu, caranya ialah dengan mengenali diri sendiri. Apakah kamu betul-betul menyukainya, atau malah sekedar ikut-ikutan teman?

Nah, hal ini penting untuk diketahui sebab seiring berjalannya waktu, motivasi dan keinginanmu terhadap bidang kepenerjemahan akan perlahan mengikis dan kandas begitu saja. Kegiatan monoton, brainstorming, creative blok akan senantiasa mewarnai perjalananmu menjadi seorang penerjemah novel ulung.

2. Kemampuan bahasa yang baik

ilustrasi menulis (pexels/energepic.com)
ilustrasi menulis (pexels/energepic.com)

Menggeluti minat penerjemahan merupakan tantangan yang cukup berat, pasalnya, kamu tidak hanya dituntut cakap dalam memilih diksi dan memahami berbagai konteks hingga makna dari bahasa sumber ke target maupun vice versa, kamu juga mesti menjiwai karya sang penulis agar pesan cerita dapat tersampaikan dengan baik. 

Oleh sebab itu, kemampuan seorang penerjemah karya fiksi seperti novel bisa dibilang sangat dibutuhkan di industri literasi.

3. Disiplin

ilustrasi menulis (pexels/Judit Peter)
ilustrasi menulis (pexels/Judit Peter)

Jika kamu mau melamar pada agensi tertentu atau bekerja sebagai freelancer, kamu mesti menghargai waktu dengan baik, pasalnya, karya novel jelas berbeda dengan karya fiksi lain seperti cerpen berdasarkan jumlah kata dan halaman. Jumlah kata dalam novel saja mencapai lebih dari 35.000 kata dengan estimasi 100-400 halaman, sedangkan cerpen hanya berkisar kurang dari 10.000 kata. 

Selain kesabaran dan ketelatenan dalam menerjemah, menyelesaikan tenggat dengan sangat baik akan membuatmu semakin disukai pihak klien dan memilih menggunakan jasamu kembali.

4. Kenali target audiens

ilustrasi menulis (pixabay/StartupStockPhotos)
ilustrasi menulis (pixabay/StartupStockPhotos)

Sebelum hendak menulis, kamu mesti mengetahui target audiens terlebih dahulu berdasarkan ketertarikan dan spesialisasimu, misalnya saja saat hendak menerjemahkan novel anak, kamu jelas tidak disarankan memilih diksi yang terlalu 'berbunga' dan tinggi yang mungkin sulit dicerna kebanyakan pembaca anak-anak. 

Tak terlepas dari novel saja, target audiens sangat berpengaruh terhadap kelangsungan karya yang telah berhasil kamu muat dan publikasikan. Tentu, dengan mengetahui siapa saja yang menjadi target audiens, akan memudahkanmu dalam proses pembuatan karya tertentu. 

5. Portofolio

ilustrasi sedang menulis (Pixabay/pexels)
ilustrasi sedang menulis (Pixabay/pexels)

Portfolio adalah persyaratan paling esensial yang mesti dimiliki para penerjemah novel. Meskipun, kamu memiliki sertifikat kecakapan bahasa yang memadai dan berasal dari lulusan institusi terbaik, nyatanya, kamu jelas akan kesulitan diterima bila tidak memiliki pengalaman dalam menerjemah sama sekali. 

Kamu bisa mulai mengumpulkan portofolio dengan belajar menerjemahkan novel-novel sebagai contoh dan bergabung pada komunitas yang dapat menunjang karirmu sebagai penerjemah.

Itu tadi 5 bekal yang mesti kamu miliki bila ingin berkancah di bidang terjemahan buku, jika kamu memang suka menerjemah buku novel, jaga selalu kesehatan serta jangan terlalu mencurahkan segenap waktu dan tenagamu untuk menyelesaikannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak