Hasil pertandingan antara Liverpool dengan Manchester City, dimenangkan oleh besutan Jurgen Klopp, Liverpool dengan skor tipis 1:0. Atas kekalahan pertama yang diderita oleh The Citizens ini, Pep Guardiola menyalahkan keputusan wasit.
Atas kekalahan ini, konsistensi anak buah Pep, City mengalami hal yang amat tidak diinginkan. Sebab, ini menjadi kekalahan pertamanya bagi City untuk musim ini di kancah Premier League. Apalagi, Liverpool belakangan ini jarang menang ketika melakoni laga, tentu saja Pep kecewa, kok bisa Liverpool menang atas timnya yang trengginas itu.
Atas kekalahan ini pula, jelas membuat Pep harus berpikir lebih keras lagi untuk memuncaki klasemen sementara. Pasalnya, kehilangan poin di laga ini, membuat timnya semakin jauh untuk mengejar selisih poin terhadap Arsenal. Anak buah Mikel Arteta itu, kini nyaman di puncak klasemen. Semakin pusing tentunya Pep atas nasib yang kurang baik yang menimpanya ini.
Laga antara Liverpool dengan Manchester City sangat berjalan dengan intensitas serangan yang tinggi. Serangan demi serangan, oleh kedua tim diperagakan. Babak pertama 0:0. Nahas, di babak kedua, tendangan dari sang kiper Liverpool, Allison malah tertuju manis ke M. Salah. Gol pun tercipta.
Sebelum M. Salah mencetak gol untuk Liverpool, sebenarnya Manchester City unggul lebih dulu melalui gol Foden. Sayangnya, sebelum Foden cetak gol, Haaland dianggap melakukan pelanggaran pada Fabinho. Sehingga, gol Foden tadi dianulir setelah wasit melihat VAR. Sedih, tentu saja. Emosional, iya.
Disadur dari Mirror, Pep terkejut dengan keputusan wasit. Menurutnya, sebelumnya ada banyak pelanggaran, tapi wasit tidak meniup peluit yang ada di tangannya itu. Begitu saat Haaland kontak dengan Fabinho, tapi saat Foden cetak gol ke gawang Allison, wasit malah cek VAR.
"Wasit bilang ‘Play on’ padahal ada jutaan pelanggaran yang terjadi dan dia membiarkannya. Dan kali ini, ia memberikan pelanggaran karena kami mencetak gol” Ungkap Guardiola dikutip dari Mirror.
Tentu, sekecewa apa pun Pep atas keputusan wasit, sudah seperti mimpi saja. Sebab, laga ini sudah sah dimenangkan oleh anak-anak Liverpool. Yang sabar ya, Mas Pep.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Berapa Hadiah Uang Liverpool Setelah Juara Liga Inggris?
-
Peran Pelatih Keturunan Indonesia di Balik Kesuksesan Liverpool Raih Juara Liga Inggris
-
Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp: Terima Kasih, Sayang
-
2 Pemain yang Bakal Lawan Timnas Indonesia Bak Jimat Bagi Liverpool untuk Juara Liga Inggris
-
Daftar Klub Peraih Trofi Liga Inggris Terbanyak, Liverpool Samai Manchester United
Hobi
-
Sudirman Cup 2025: Alwi Farhan Tampil Impresif Buka Poin Pertama Indonesia
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Juara Grup D, Kalahkan Denmark 4-1
-
Menelaah Aturan AFC tentang Tuan Rumah Ronde Keempat, Benarkah Bermain di Tempat Netral?
-
Finis P3 di GP Jerez 2025, Pecco Bagnaia Kecewa Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
-
Sudirman Cup 2025: Kekalahan Rinov/Gloria Dibalas Alwi, Skor Imbang 1-1
Terkini
-
Di Balik Teriakan Aksi: Apa yang Masih Diperjuangkan Kaum Buruh?
-
Menyambut Hari Buruh dengan Refleksi dan Harapan untuk Perubahan
-
Katseye 'Gnarly' Ekspresikan Rasa Percaya Diri Lewat Satu Kata yang Kuat
-
Ulasan Drama Study Group vs Weak Hero Class 2: Mana yang Lebih Keren?
-
Review Anime Suicide Squad Isekai, Petualangan Para Villains di Isekai