Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ahmad Zubairi
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez hadiri jumpa pers di Joan Gamper, jelang laga El Clasico kontrak Real Madrid, Sabtu (15/10/2022). [AFP]

Laga antara Barcelona vs Villarreal, bukan laga yang biasa-biasa saja. Pertandingan ini jelas merupakan sebuah momentum kebangkitan bagi pelatih Barcelona, Xavi Hernandez

Laga yang cukup sengit ini, akan tersaji pada Jumat 21 Oktober 2022 pukul 02:00 WIB. Pertandingan yang merupakan pekan ke-10 La Liga ini akan berlangsung di Spotify Camp Nou Stadium. Sebuah markas kebanggaan Barcelona. 

Mengapa laga ini menjadi sebuah momentum kebangkitan bagi Xavi Hernandez? Tentu saja jika titel kepelatihan Xavi masih mau dipertahankan oleh klub, maka tak ada jalan lain kecuali Xavi mampu mengantarkan Barcelona meraih kemenangan atas Villarreal. Apakah dengan kekalahan nanti Xavi akan dipecat? Tidak juga. Akan tetapi, bisa jadi dengan kekalahan, andai saja dini hari nanti tak mampu meraih kemenangan, maka yang jelas karier Xavi sebagai pelatih Blaugrana akan benar-benar diperhitungkan. Ya, diperhitungkan! 

Lima laga terakhir yang El Barca jalani di bawah asuhan taktik dingin Xavi Hernandez, praktis Barcelona membawa hasil yang tidak memuaskan. Melawan Mallorca di La Liga, tim asal Catalan ini hanya sanggup menang 1:0. Jelas, kenapa bisa menang dengan skor setipis ini. Apa penyebab atau kebuntuannya. Maka, jelas ada problem yang harus diperbaiki. 

Saat menyambangi markas Inter Milan di Liga Champions, mereka kalah. Sudah, apa yang berarti bagi Xavi ketika takluk sama tim yang sebenarnya kala itu tidak baik-baik amat alias inkonsistensi? 

Di La Liga, saat kontra dengan Celta Vigo, Barca juga hanya sanggup menang 1:0. Baik memang hasil ini, tapi masih perlu ditelusuri penyebabnya: kok bisa tim yang lini serangnya tajam kelihatan kurang ganas. Xavi perlu bangkit untuk lebih baik lagi. 

Yang paling menyebalkan adalah, ketika bermain di Camp Nou tatkala menjamu Inter Milan leg kedua Liga Champions. Malah imbang 3:3. Hal ini yang menjadi kursi kepelatihan Xavi terancam. Sebab, kekalahan ini membuka pintu lebar bagi Barca untuk tampil di Liga Europa League alias gagal di Liga Champions. Nahasnya, di fase grup. Untuk lolos maka wajib menang atas Bayern dan Inter Milan tidak menang lawan Plzen. 

Akankah Xavi bangkit? Susah, jelas. Jelas, susah. 

Belum tuntas kekecewaan para Blaugrana, Barca dibabat Madrid di El Clasico, 3:1. Tidak main-main. Kalah mutlak. Posisi Xavi kian berat untuk bertahan. Butuh keajaiban. Tapi jelas sangat sulit jika Xavi tidak cepat mendongak untuk bangkit. 

Laga kontra Villarreal harusnya bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Barcelona untuk memepet Madrid di klasemen sementara. Untuk Xavi, agar tetap stay di sini. Maka, itu kuncinya ada di Xavi itu sendiri. Tentang bagaimana ia meracik taktik dan cara melakukan rotasi pada pemainnya untuk kebangkitannya. 

Akankah Xavi Hernandez bisa bangkit? 

Ahmad Zubairi