Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Aditya Prayogi
ilustrasi kucing (pexels/Helena Lopes)

Nasi memang merupakan makanan pokok yang dikonsumsi di berbagai belahan dunia yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Namun, apa jadinya bila makanan seperti nasi diberikan kepada kucing peliharaan atau kucing liar sering ditemui di jalan. 

Di satu sisi, pakar kesehatan kucing mengatakan bahwa nasi merupakan diet alami yang akan membantu sistem pencernaan pada kucing seperti brown rice atau beras coklat, yang akan mengobati masalah konstipasi.

Namun di sisi lain, memberikan kucing dengan nasi rupanya akan membuat mereka mengalami berbagai masalah kesehatan dengan 5 alasan berikut, mulai dari rentan terkena malnutrisi hingga tidak cukup nutrisi!

1. Rentan terkena Malnutrisi

potret kucing (pexels/Tamba Budiarsana)

Berlawanan dengan anggapan bahwa nasi mengandung karbohidrat tinggi, justru memberikan nasi kepada kucing peliharaan akan membuat mereka mengalami kondisi malnutrisi, lebih-lebih dikonsumsi dengan jumlah yang banyak. Seperti yang diketahui, kucing memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan kebanyakan hewan herbivora dan omnivora, tandas akan sulit dicerna. 

Pada akhirnya, kucing kehilangan ketertarikan memakan daging yang notabenenya merupakan sumber nutrisi asli mereka. Hal ini akan membuat perut kucing tampak membesar, namun dengan tubuh yang sangat kurus.

2. Nasi yang belum matang sepenuhnya berpotensi menjadi racun bagi kucing

potret kucing (pexels/Vadim B )

Kucing sebetulnya dapat mengonsumsi nasi dan bahkan sangat dianjurkan untuk sistem pencernaan mereka, hanya saja jika diberikan dalam porsi yang sedikit. Namun, apabila kucing terbiasa memakan nasi, lebih-lebih belum matang sepenuhnya akan membuat mereka terserang berbagai macam penyakit pencernaan. 

Gejala yang dialami bisa berupa perasaan mual, muntah, dan diare karena beras biasanya mengandung lektin atau kandungan lainnya yang berpotensi membuat kucing mengalami sakit. Nah, apabila mereka sudah merasakan kembung dan kesakitan, kamu perlu membawanya ke klinik hewan terdekat.

3. Nasi yang bercampur dengan rempah-rempah akan membuat kucing sakit

potret kucing (Pixabay/pexels)

Selain porsi yang sedikit, nasi yang akan diberikan mestilah matang dan bebas dari segala kandungan 'rempah-rempah' seperti  sambal dan lainnya. Kucing sangat intoleran terhadap bawang merah dan putih karena terdapat kandungan zat kimia yang bersifat toksik, yang dapat merusak sel darah merah melalui oxidative stress. Alhasil kucing bisa saja mengalami diare akut, iritasi mulut, hingga muntah-muntah.

Jika kamu ingin memberikan nasi kepada kucing liar untuk dimakan, kamu perlu memberikan nasi saja atau sebaiknya dicampur dengan ikan dan daging saja.

4. Beberapa jenis kucing sangat sensitif terhadap makanan baru

potret kucing (pexel/Aleksa Kalajdzic)

Mungkin kita kerap mendapati kucing biasa memakan makanan yang biasa dikonsumsi manusia sehari-hari. Namun, ada beberapa jenis kucing yang cukup intoleran terhadap makanan baru, termasuk nasi dan biji-bijian lainnya. Nah, saat mereka memakan makanan yang tidak dikenal, akan membuat perut mereka mudah mengalami iritasi dan berujung memuntahkannya kembali. 

5. Kandungan pada nasi jelas takkan memenuhi kecukupan gizi si kucing

potret kucing (pexels/Helena Lopes)

Meski kamu mengetahui alternatif yang sudah dipaparkan sebelumnya, seperti memberikan nasi matang atau dicampur dengan lauk-pauk. Nyatanya, hal tersebut tidak akan memenuhi kecukupan gizi yang memadai bagi si kucing. 

Kucing termasuk hewan karnivora yang membutuhkan panganan dari hewan lain. Kucing setidaknya memerlukan asam amino, vitamin B, Vitamin A, asam linoleat, taurine, asam arakidonat serta arginine yang biasa terdapat pada ikan dan daging. 

Itulah tadi 5 alasan kucing perlu menghindari makan nasi. Meski nasi tidak betul-betul dihindari untuk dikonsumsi kucing. Namun, memberikan nasi kepada kucing saja akan membuat tubuh mereka lemas dan mudah terjangkiti penyakit. Mungkin sebagian besar dari kita secara tidak sadar sudah menyadarinya. Sayang, terkadang perasaan iba kita terhadap kucing liar tidak cukup membuat mereka mendapatkan kesehatan layak. Alhasil, kita hanya bisa memberikan nasi dicampur lauk-pauk.

Aditya Prayogi