
Mungkin banyak di antara kalian yang sampai saat ini terus bertanya-tanya, apakah menjadi seorang penulis juga harus membangun personal branding? Tentu saja menjadi seorang penulis juga harus membangun personal branding.
Dengan membangun personal branding maka kamu akan mendapatkan banyak manfaatnya. Seperti karyamu akan dilihat oleh banyak orang, atau mungkin banyak orang yang ingin menggunakan jasa penulismu.
Namun nyatanya masih banyak penulis yang kebingungan untuk membangun personal brandingnya. Untukmu yang kebingungan dalam membangun personal branding sebagai seorang penulis maka kamu harus membaca artikel ini sampai selesai. Berikut ini adalah lima cara membangun personal branding bagi seorang penulis.
1. Mengenali kelebihan diri sendiri
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat dirimu terlebih dahulu. Kamu harus dapat mengetahui kelebihan yang dirimu miliki. Karena tentunya setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing.
Untuk mengetahui kelebihan yang kamu miliki, kamu dapat mencobanya dengan membaca beberapa genre buku. Karena bisa jadi kamu mendapatkan inspirasi dari buku tersebut, dan kamu dapat memulai untuk menulis karyamu.
2. Tentukan sosial media yang ingin kamu kembangkan
Tentunya saat ini media sosial bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita. Media sosial tidak hanya bisa digunakan sebagai sarana komunikasi, namun kamu juga dapat menggunakannya untuk membangun personal branding.
Tentunya setiap media sosial memiliki variasi konten dan audiens yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum memilih media sosial kamu harus memahami audiens di media sosial tersebut.
3. Menulis percaya diri dan sesuai kemampuanmu
Banyak kasus penulis pemula merasa malu dan tidak percaya diri dengan karya yang dibuatnya. Mereka terkadang merasa malu untuk menyebarkan karyanya kepada banyak orang.
Sebagai seorang penulis kamu harus percaya diri dengan karya yang kamu buat. Jika karya yang kamu buat masih belum memenuhi ekspektasi banyak orang maka kamu jangan pernah kecewa. Kamu hanya harus lebih banyak belajar lagi.
4. Konsisten dalam menulis
Tentunya hal ini menjadi salah satu tantangan tersulit yang sering dihadapi oleh banyak penulis. Banyak penulis yang langsung berhenti menulis jika karyanya tidak sesuai ekspektasi.
Konsisten memang merupakan salah satu hal yang cukup berat untuk dijalani. Namun, kamu harus tahu jika kamu konsisten dalam menulis maka kemampuan menulismu akan semakin baik dan akan membuahkan hasil.
5. Bergabung ke dalam komunitas
Cara terakhir yang dapat kamu lakukan untuk membangun personal brandingmu adalah dengan membangun komunitas. Dalam komunitas kamu akan banyak bertemu penulis lain, baik yang masih pemula atau senior.
Saat itulah kamu memiliki kesempatan untuk memperluas relasimu. Kamu dapat mengenalkan karya yang kamu buat kepada banyak orang. Kamu juga dapat belajar banyak hal kepada para penulis senior.
Itulah lima cara yang dapat kamu lakukan untuk membangun personal brandingmu sebagai seorang penulis. Jadi, mulai sekarang kamu harus membangun personal branding tersebut agar karyamu dapat diketahui dan dinikmati oleh banyak orang.
Video yang mungkin Anda suka:
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
5 Hal Mendasar yang Harus Diperhatikan saat Menulis Indepth Article
-
12 Rekomendasi Aplikasi untuk Penulis yang Mudah Digunakan, Wajib Punya!
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
Hobi
-
Bukan dari Liga 1, 3 Klub yang Berpeluang Dapatkan Jordi Amat Musim Depan
-
Berdasarkan Aturan AFC, Bagaimana Kans Indonesia Jadi Host Ronde Ke-4 Kualifikasi Piala Dunia?
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs Thailand
-
Meski Gagal Juara di Musim Debutnya, Pratama Arhan Sudah Bergabung dengan Klub yang Tepat
-
Mentereng di MotoGP Jerez 2024, Yamaha Bakal Bawa Kejutan Lagi ke Le Mans
Terkini
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Tablo x RM 'Stop The Rain', Lagu Emosional Tentang Rasa Sakit dalam Diri
-
5 Film Jo Jung Suk yang Wajib Ditonton, Terbaru My Daughter is a Zombie
-
Pendidikan Indonesia 2025: Antara Harapan Baru dan Tantangan Lama
-
Review Series La Palma, Liburan Keluarga yang Berakhir dengan Bencana Tragis