Persebaya Surabaya akhirnya merasakan manisnya kemenangan perdana di ajang BRI Super League 2025/2026. Dalam laga tandang menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, kesebelasan berjuluk Bajul Ijo tersebut sukses membawa pulang tiga poin berharga lewat kemenangan tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Francisco Rivera pada menit ke-23. Berawal dari umpan matang Arief Catur, Rivera berhasil mengonversi peluang tersebut menjadi gol yang sekaligus memastikan keunggulan Persebaya bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kemenangan ini terasa sangat spesial karena datang setelah kekalahan mengejutkan Persebaya pada pekan perdana dari tim promosi PSIM Yogyakarta. Hasil itu pun menjadi momen kebangkitan dan titik balik penting bagi anak asuh Eduardo Perez.
Dilansir ileague,id, hasil maksimal di markas Pendekar Cidasane merupakan suntikan moral yang sangat dibutuhkan tim. Ia mengaku lega dengan hasil positif yang diperoleh karena menurutnya, kepercayaan diri pemain sempat menurun usai laga perdana.
“Saya rasa kedua tim datang dengan kebutuhan masing-masing karena tentu saja kami ingin menang. Saya pikir mereka menekan kami dengan sangat baik, benar-benar menekan. Dan kami mulai mencoba mencari ruang di bagian lain lapangan,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).
Meskipun Persita Tangerang mendominasi penguasaan bola dengan 51 persen dan menciptakan 16 peluang, Persebaya tampil lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan. Pertahanan solid dan kedisiplinan tinggi membuat tim tuan rumah gagal mencetak gol.
Eduardo Perez menilai timnya seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol, terutama di babak pertama. Namun, ia tetap mengapresiasi upaya seluruh pemain yang menurutnya tampil maksimal dalam bertahan dan menyerang.
“Akhirnya, saya rasa kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol di babak pertama, bahkan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol,” imbuhnya.
Berhasil membawa pulang tiga poin, The Green Force kini naik ke peringkat ke-10 klasemen sementara. Ini menjadi awal yang baik untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya dengan semangat dan optimisme yang lebih tinggi.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu pun menekankan pentingnya keberhasilan menaklukkan Persita Tanngerang bukan hanya untuk pemain dan klub, tetapi juga untuk para pendukung setia mereka, Bonek dan Bonita. Ia menyebut kemenangan ini sebagai hadiah atas dukungan yang selalu mengalir.
“Jadi, saya sangat senang, terutama untuk para pemain, seluruh klub, dan tentu saja untuk Bonek dan Bonita, karena kemenangan ini juga untuk mereka,” sambung Eduardo Perez.
Eduardo Perez Percayai Skuad Persebaya Surabaya
Tak hanya menyoroti hasil pertandingan, Eduardo Perez juga memberikan pandangannya terkait kemampuan adaptasi tim. Ia menyebut bahwa setiap pertandingan memiliki dinamika yang berbeda, dan penting bagi tim untuk mampu menyesuaikan diri.
“Pada akhirnya, setiap pertandingan memiliki fase-fase yang berbeda. Di akhir pertandingan, tentu saja kami harus bertahan dari banyak umpan silang dan berbagai situasi di kotak penalti. Sangat senang dengan kerja keras semua pemain dalam bertahan, ini adalah satu langkah, baru satu langkah,” ucapnya.
Perez juga menekankan bahwa kemenangan ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap skuat yang dimilikinya. Meski harus menghadapi tekanan bertubi-tubi, para pemain menunjukkan karakter dan daya juang tinggi.
Ia menambahkan, “Kami sangat percaya pada skuat kami, para pemain kami, dan ide permainan kami. Kadang-kadang kita perlu beradaptasi, tergantung kebutuhan dan situasi pertandingan."
Dengan kemenangan ini, Persebaya diyakini akan memiliki ketenangan lebih untuk menghadapi pekan-pekan selanjutnya di kompetisi. Menurut Perez, ini adalah fondasi awal yang menjanjikan.
“Saya pikir tiga poin ini akan memberi kami ketenangan lebih dan kami akan banyak berkembang dalam beberapa hari ke depan. Kami benar-benar senang dengan tiga poin ini,” pungkasnya.
Performa disiplin dan kerja sama antarlini menjadi kunci kemenangan Persebaya di pertandingan ini. Meskipun tidak mencetak banyak gol, efektivitas dan soliditas di lini belakang cukup untuk mengamankan poin penuh.
Sebaliknya, Persita yang tampil menyerang sepanjang pertandingan harus menerima kenyataan pahit kalah di kandang sendiri. Serangan mereka gagal menembus pertahanan rapat yang diterapkan Persebaya.
Baca Juga
-
Diabaikan Kluivert, Ivar Jenner Justru Masuk Skuad Timnas untuk SEA Games
-
Pulang Umroh, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Hadapi Ujian Berat
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Nova Arianto Tiba-Tiba Pamit, Ada Apa?
-
Diduga Bangkrut, Pinkan Mambo Terang-terangan Ungkap Alasan Pindah Rumah
Artikel Terkait
Hobi
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Autumn Sale Steam 2025! Ini Daftar Game Diskon yang Wajib Diborong
-
Gol Kilat SMAN 8 Makassar di Menit 9:05 Panaskan Laga Sengit AXIS Nation Cup 2025
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
Terkini
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan