Babak penyisihan grup Liga Champions baru berakhir beberapa hari yang lalu. Klub-klub yang mendapat jatah bermain di babak knock out-pun sudah tersusun dengan rapi. Komposisi asal negara terlihat begitu mengejutkan. Spanyol hanya menghadirkan satu wakil di babak knock out, hanya Real Madrid. Sedangkan Inggris dan Jerman, sukses menempatkan 4 wakil. Sisanya adalah Italia dengan 3 wakil, Portugal 2 wakil, sedangkan Spanyol, Perancis, dan Belgia 1 wakil.
Konfigurasi ini menjadi semakin menarik, terutama jika kita melihat hilangnya keperkasaan klub-klub Spanyol. Barcelona sepeninggal Messi ternyata belum juga mampu move on. Mereka harus tersingkit dari liga bergengsi ini. Nasib apes pun menimpa Atletico Madrid. Pasukan Simeone yang terkenal spartan ini dengan kualitas pemain merata, justru terdampar di peringkat paling dasar grup.
Namun apakah hal ini kemudian menutup peluang klub Spanyol menjadi penguasa si Kuping Besar tahun ini? Apakah Real Madrid sebagai satu-satunya wakil Spanyol mampu mengangkat si Kuping Besar seperti tahun lalu? Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab. Sebab secara hitungan matematis sulit, beberapa raksasa dari Inggris dan Jerman pasti juga punya hasrat yang sama.
Melihat sejarah edisi Liga Champions tahun sebelumnya, apa yang menjadi impian Real Madrid bukan tidak mungkin terwujud. Dalam edisi tersebut, Real Madrid tampil menjadi pemegang Si Kuping Besar yang ke-1 kalinya setelah mengalahkan lawan-lawannya. Pada babak semi final dan final, lawan yang dibabat Real Madrid bukan kelas kaleng-kaleng. Real Madrid menghajar 2 kampiun Liga Inggris, Manchester City dan Liverpool.
Catatan ini tentu saja tidak dikesampingkan. Mental juara yang mereka miliki, menjadi modal yang sangat berharga. Masih lekat dalam ingatan kita, begitu sadisnya Real Madrid menghancurkan impian Liverpool memeluk Liga Champions tahun lalu. Harapan membumbung Liverpool seketika melayang entah ke mana.
Harapan Real Madrid mengusung kembali Si Kuping Besar rasanya tak berlebihan. Namun sebelum merenda impian itu rasanya tidak salah jika menunggu drawing Liga Champions pada tanggal 7 November 2022. Sebab pada posisi runner up grup, terdapat 2 nama besar yang berpotensi menjegal langkah Real Madrid di babak knock out. Mereka adalah PSG dan Liverpool, sang musuh bebuyutan.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
Artikel Terkait
-
Luis Milla Kembali Pimpin Latihan Persib Bandung, Daisuke Sato Makin On Fire
-
Psywar Jelang Tottenham vs Liverpool: Conte Bakal Bikin Emosi Klopp Meledak?
-
Head to Head Barcelona vs Almeria, Mana yang Lebih Unggul?
-
Carlo Ancelotti Desak Timnas Spanyol Ajak Sergio Ramos dalam Skuad Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
-
Prediksi Line Up Pemain Barcelona vs Almeria, Laga Terakhir Gerard Pique Sebelum Pensiun
Hobi
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
Terkini
-
5 Outfit Kasual Ameera Khan yang Selalu On Point, Wajib Kamu Sontek!
-
Digugat Cerai Raisa Sampai Muncul Dugaan Pisah Rumah, Ini Kata Hamish Daud
-
4 Face Wash Vegan dengan Centella Asiatica yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
Kolaborasi Nessie Judge dan NCT Dream Tuai Kritik, Ini Alasannya!
-
Sinopsis Film Boss, Upaya Kocak Menolak Jadi Ketua Gangster