Kekalahan menyakitkan Inggris atas Prancis di babak 8 besar Piala Dunia menyisakan beragam kesedihan. Tak hanya dirasakan oleh para suporter, kesedihan yang mendalam pun dirasakan oleh Harry Kane, sang kapten The Three Lions. Kesedihan yang dialami oleh Kane tentulah memiliki alasan kuat, pasalnya, sang pemain gagal mengkonversi hadiah tendangan penalti menjadi gol, ketika Inggris tertinggal 1-2 dari sang lawan. Kegagalan tersebut pada akhirnya berbuntut kepulangan Inggris dari gelaran, karena hingga akhir laga, skor 1-2 tak mengalami perubahan.
Babak 8 besar Piala Dunia 2022 ini tampaknya menjadi titik balik bagi seorang Harry Kane. Pasalnya, selama dua edisi terakhir gelaran Piala Dunia, Kane selalu menjadi andalan lini serang The Three Lions. Dan jika dikomparasikan penampilannya dalam dua edisi, maka pencapaian seorang Harry Kane di tahun 2022 ini tentu mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Piala Dunia Rusia 2018 yang menjadi ajang debutnya, Kane benar-benar menjadi bintang dan memimpin Inggris hingga mampu menempati posisi empat besar turnamen. Tak hanya itu, penampilan impresif Harry Kane yang secara konstan mampu menjaga ketajamannya juga membuahkan sepatu emas dengan koleksi enam gol sepanjang gelaran.
BACA JUGA: Keren! Ini 5 Beasiswa yang Pernah Diterima oleh Erina Gudono Selama Kuliah S1
Di Rusia empat tahun lalu, keenam gol Kane dicetaknya ketika bersua dengan Tunisia (2 gol), Panama (3 gol), dan Kolombia (1 gol) pada babak 16 besar. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi meskipun pada akhirnya Inggris hanya mampu menduduki peringkat keempat gelaran, setelah di babak semi-final dikandaskan Kroasia melalui adu tendangan penalti, dan dibekuk Belgia 0-2 di babak play-off perebutan tempat ketiga.
Namun semua itu seolah tak berbekas ketika Inggris berhadapan dengan Prancis di fase 8 besar Piala Dunia 2022. Menghadapi juara bertahan turnamen, Kane sejatinya bisa menjadi penyelamat Inggris dari ketertinggalan andai saja sepakan penaltinya di menit ke 84 mampu dijalankannya dengan baik. Namun sayangnya, tendangan yang dilepaskan oleh Kane melambung di atas mistar gawang, dan menjadikan skor tak berubah hingga pertandingan usai.
BACA JUGA: Dinyinyiri Pinkan Mambo Habis-habisan, Reaksi Maia Estianty Tak Terduga
Maka tak mengherankan jika para pendukung Inggris mengalami patah hati dengan momen tersebut, dan membuat Harry Kane merasa sangat bersalah dengan kegagalannya. Karena bagaimanapun, jika penalti tersebut berhasil dijalankan dengan sukses, setidaknya hal tersebut akan merubah jalannya pertandingan.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
-
Bakal Tentukan Pelatih Anyar dalam Waktu Dekat, PSSI Harus Belajar dari Kasus STY dan Indra Sjafri
Artikel Terkait
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
Hobi
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Terkini
-
Nomor Satu! Mark NCT 'The Firstfruit' Dinobatkan sebagai Album K-Pop Terbaik 2025 Versi Billboard
-
Restitusi untuk Korban Tindak Pidana Masih Sulit Direalisasikan
-
Satu Miliar Pohon Ditanam, Mengapa Bencana dan Emisi Masih Terjadi?
-
Simfoni di Teras Rumah: Seni, Kesabaran, dan Kedamaian dalam Merawat Burung Kicau
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital