Pertarungan babak empat besar Piala Dunia 2022 dipastikan akan berlangsung dengan sengit. Dua kesebelasan yang menjadi runner-up dalam dua edisi berurutan, yakni Argentina dan Kroasia akan saling menjegal demi satu tiket ke partai puncak. Argentina yang menjadi runner-up gelaran edisi 2014, akan bertarung dengan Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia Rusia 2018.
Pertemuan kedua kesebelasan ini bisa menjadi sebuah langkah awal untuk menuntaskan rasa penasaran menjadi juara, pasalnya, mereka yang mampu melewati babak ini, berkesempatan untuk menjuarai turnamen, sekaligus membalaskan kegagalan di partai puncak yang pernah mereka jalani.
BACA JUGA: Argentina vs Kroasia Sama-Sama On Fire, Tak Ada yang Takut Adu Penalti
Berbicara mengenai pertarungan kedua kesebelasan, sejatinya antara Kroasia dan Argentina telah bertemu sebanyak dua kali di ajang Piala Dunia. Pertemuan pertama terjadi di Piala Dunia 1998, yang digelar di Prancis.
Argentina yang berhadapan dengan Kroasia, debutan pada turnamen tersebut, berhasil memenangi laga dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Mauricio Pineda.
Namun, kemenangan 1-0 Argentina tersebut dibalas dengan tuntas oleh Kroasia dua puluh tahun kemudian. Pada gelaran Piala Dunia Rusia 2018, Kroasia yang dikomandoi oleh Luka Modric, berhasil membalaskan dendam kekalahan para seniornya dua puluh tahun sebelumnya.
Bahkan, Modric dan kolega, membalaskan kekalahan 1-0 dari Argentina, beserta dengan bunga-bunganya sekalian. Argentina tak hanya mereka kalahkan satu gol, namun langsung dengan berondongan tiga gol tanpa balas. Sebuah balas dendam yang diinisiasi dengan baik oleh Luka Modric, sang motor serangan di lini tengah tim Vatreni (julukan Kroasia).
Uniknya, Luka Modric juga turut menyumbangkan satu gol melalui sepakan jarak jauh dari luar petak penalti pada menit ke 80.
BACA JUGA: Walau Tak Diunggulkan, Kroasia Bisa Kejutkan Argentina dengan 4 Cara Ini
Modric yang memiliki ruang, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dan membuat gol kedua yang memperlebar jarak keunggulan dengan Argentina, setelah sebelumnya Ante Rebic membuka keunggulan pada menit ke 53.
Kroasia akhirnya berhasil memenangi laga dengan skor 3-0 setelah pemain tengah andalan mereka, Ivan Rakitic menambah keunggulan di menit ke 90+1.
Kemenangan Kroasia atas Argentina empat tahun lalu tersebut setidaknya menjadi sebuah bekal yang berharga bagi Luka Modric dan kolega. Pasalnya, dengan permainan yang mereka kembangkan, Kroasia mampu menumbangkan Argentina, dengan Lionel Messi berada di dalamnya.
Perlu diingat, kemenangan empat tahun lalu terjadi karena andil seorang Luka Modric yang mampu menginisiasi dengan baik setiap serangan yang dibangun oleh negara pecahan Yugoslavia tersebut.
Lalu, bisakah kenangan manis Luka Modric itu berulang pada pertandingan kali ini? Kita saksikan bersama ya!
Baca Juga
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
Artikel Terkait
-
Jelang Lawan Kroasia, Argentina Butuhkan Kemarahan Lionel Messi seperti Saat Lawan Belanda
-
Masih Ingat dengan Pemain Maroko yang Punya Paspor Indonesia, Driss Fettouhi? Begini Kabarnya Sekarang
-
Argentina vs Kroasia Sama-Sama On Fire, Tak Ada yang Takut Adu Penalti
-
Fantastis! Kekayaan Lionel Messi Tembus Rp9 Triliun, Punya Rumah Mewah di Ibiza hingga Barcelona
-
Timnas Indonesia Ingin Seperti Maroko, Jokowi Bisa Mencontoh Cara Raja Mohammed VI
Hobi
-
Futsal 4.0: Dari Lapangan Mini ke Generasi Digital yang Serba Cepat
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
Terkini
-
Review Film The Long Walk: Survival Thriller yang Nggak Ada Ampun!
-
Otak Bawah Sadar Ngasih Kode, Firasat Lawas Tasya Farasya soal Suami Kini Jadi Kenyataan?
-
Rumah Tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf di Ujung Tanduk, Gugatan Cerai Resmi Terdaftar
-
Jurus Sat-set Bikin SKCK Online: Gak Perlu Lagi Antre di Kantor Polisi!
-
Jejak Emas Komjen Suyudi Ario Seto: Kepala BNN yang Masuk Bursa Calon Kapolri