Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 tinggal menyisakan dua pertandingan lagi, yakni babak play-off perebutan tempat ketiga yang mempertemukan antara Kroasia dan Maroko, serta partai final perebutan juara yang akan dimainkan oleh Argentina melawan Spanyol.
Kedua pertandingan ini rencananya akan digelar dalam dua hari, yakni Sabtu malam (17/12/2022) dan Minggu malam (18/12/2022)
Laga yang paling ditunggu-tunggu dalam perhelatan ini tentu saja pertandingan final yang mempertemukan Argentina dan Prancis.
BACA JUGA: Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022, Achraf Hakimi: Kami Akan Berusaha Keras
Pertarungan kedua kesebelasan ini akan bertambah seru karena di dalamnya, sang maestro sepak bola dunia, Lionel Messi akan terlibat. Iya, ini adalah sebuah momen yang paling dinantikan oleh La Pulga Atomica di sepanjang karir sepak bola profesionalnya.
Sebelumnya, Lionel Messi yang telah bermain dalam lima edisi Piala Dunia telah merasakan atmosfer partai puncak di gelaran Piala Dunia 2014 yang dihelat di Brazil.
Namun sayangnya, perjuangan Messi dan kolega harus pupus di babak perpanjangan waktu setelah pemain pengganti, Mario Gotze berhasil mencetak gol tunggal pada pertandingan tersebut.
Hingga akhir laga, Albiceleste yang dikomandoi oleh Messi tak bisa mengejar ketertinggalan, sehingga harus rela predikat juara melayang ke kubu tim Panzer.
Momen menyesakkan tersebut pasti masih diingat oleh Messi. Impiannya menjadi juara di Brazil delapan tahun lalu, harus kandas hanya tujuh menit jelang pertarungan berakhir. Sebuah hal yang bisa saja ditebusnya delapan tahun berselang, ketika dia memimpin pasukan Tango bermain di Piala Dunia Qatar.
Sebuah impian yang realistis, melihat komposisi para pemain Argentina yang merata dan memiliki skill yang mumpuni. Tak hanya itu, dalam perjalanannya, mental bermain Argentina pun telah teruji.
BACA JUGA: Prancis vs Argentina: Final Ideal, Rivalitas Sepak Bola Eropa dan Amerika Latin
Terkecuali kekalahan mereka atas Arab Saudi di laga perdana yang mereka jalani, Argentina telah berhasil melewati hadangan raksasa Eropa, Belanda dan Kroasia yang menjadi runner-up edisi empat tahun lalu.
Jika hal tersebut benar-benar bisa menjadi kenyataan, tentu hal tersebut akan menjadi sebuah akhir yang manis bagi seorang Lionel Messi.
Mengingat, dengan usia yang tak lagi muda, Messi kemungkinan besar akan menjadikan ajang kali ini menjadi Piala Dunia terakhirnya, dan akan sangat indah jika dia mampu memungkasinya dengan gelar juara.
Baca Juga
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Tak Dapatkan Kartu Meski Bermain Keras, Sejatinya Sebuah Hal yang Biasa bagi Justin Hubner
-
Kembali Cetak Gol untuk Indonesia, Selebrasi Ole Romeny Nyaris Berakhir Tidak Estetik
-
Berikan Assist Berkelas bagi Ole Romeny, Marselino Justru Tak Tunjukkan Ciri Khas Permainannya
-
Selain Jadi si Paling Sibuk, Rizky Ridho Juga Menjadi Pemain Tanpa Cela di Laga Indonesia vs Bahrain
Artikel Terkait
-
Ikuti Jejak Maarten Paes! Pemain Keturunan Adrian Wibowo Siap Tantang Lionel Messi
-
Masih Awal Musim, Pecco Bagnaia Tak Gugup Walau Kalah Lagi dari Duo Marquez
-
Lionel Messi Injak Jersey Barcelona!
-
Heboh Lionel Messi Cetak Gol Indah di Atlanta United vs Inter Miami
-
4 Hal Menarik dari Sprint Race MotoGP Argentina 2025, Honda Makin Menyala!
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit