Piala Dunia Qatar 2022 kini tinggal menyisakan dua laga sisa, yakni play-off perebutan tempat ketiga yang akan mempertemukan Mroasia melawan Maroko, dan laga puncak gelaran yang akan dimainkan oleh Prancis melawan Argentina. Laga perebutan tempat ketiga ini akan dimainkan pada Sabtu malam (17/12/2022) di Khalifa International Stadium, Al Rayyan Qatar.
Meski tak se-prestisius pertarungan laga puncak antara Prancis melawan Argentina, laga perebutan tempat ketiga ini dipastikan tak kalah menarik. Dua tim dari dua kawasan yang berbeda, yakni Kroasia dari kawasan Eropa dan Maroko dari Afrika, akan saling bersaing membawa gengsi persepakbolaan kawasan masing-masing.
Terlebih, Kroasia yang menjadi runner-up perhelatan empat tahun lalu tersebut berambisi untuk mengakhiri ajang kali ini dengan mengamankan peringkat ketiga, sekaligus memberikan kado indah yang terakhir untuk sang kapten, Luka Modric.
BACA JUGA: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumut, Istri Ikut Digeledah
Iya, disadur dari laman thesoccerworldcups.com, Luka Modric yang lahir pada 09 September 1985, saat ini telah berusia 37 tahun. Akan besar kemungkinan ajang Piala Dunia Qatar 2022 ini menjadi pengabdian terakhir sang kapten untuk negaranya di ajang empat tahunan tersebut.
Logisnya, empat tahun mendatang usia pemain tengah andalan Real Madrid ini sudah mencapai 41 tahun, sebuah usia yang sudah terlalu uzur bagi seorang pesepakbola.
Mau tak mau, Modric dan timnas Kroasia harus bermain dengan segala sumber daya yang dimiliki, demi bisa mengamankan posisi tiga besar di Piala Dunia, mengulang pencapaian yang mereka raih 20 tahun lampau. Pun demikian halnya dengan para pecinta sepak bola dunia, harus benar-benar bisa menikmati pertunjukan sang mesin diesel tua di lini tengah timnas Kroasia, yang berpotensi besar memberikan pertunjukan terakhirnya di ajang Piala Dunia kali ini.
Hingga saat ini, Modric tercatat telah bermain sebanyak 18 kali di gelaran Piala Dunia, dengan pencapaian tertinggi mengantarkan negaranya menjadi runner-up di Rusia tahun 2018 lalu. Sejatinya, pemain yang memiliki nomor punggung 10 tersebut ingin mengakhiri karir profesionalnya di ajang Piala Dunia dengan membawa Kroasia menjadi juara, namun sayangnya, mereka harus kandas di kaki Argentina dengan skor 0-3 di babak semifinal lalu.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
-
Piala Dunia U-17: 3 Momen Timnas Indonesia yang Bikin Gemas di Laga Kontra Zambia
-
Laga Perdana Piala Dunia U-17, dan Kado Ulang Tahun yang Nyaris Sempurna bagi Nova Arianto
Artikel Terkait
Hobi
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
Terkini
-
Sinopsis Those Days, Drama China yang Dibintangi Tong Yao dan Jiang Xin
-
Akhirnya! KPop Demon Hunters 2 Dikonfirmasi Tayang pada 2029
-
Diterpa Isu Miring, Hamish Daud Akui Baru Pulih usai Operasi di Rumah Sakit
-
Bagikan Trailer Baru, Five Nights at Freddy's 2 Segera Rilis Desember 2025
-
Bahas Pembagian Harta dan Pengasuhan Anak, Hamish Daud: Tak Ada Perebutan