Wakil Afrika Maroko akan kembali berjibaku di gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Bertanding di babak play-off perebutan tempat ketiga, Achraf Hakimi dan kolega akan menghadapi Kroasia. Pertandingan ini akan digelar pada Sabtu malam (17/12/2022) di Khalifa International Stadium, Al Rayyan Qatar.
Berangkat sebagai tim non unggulan, Maroko berhasil membuat mata para pecinta sepak bola dunia terhenyak dengan pencapaian yang mereka lakukan. Bagaimana tidak, perjalanan tim Singa Atlas hingga mencapai babak empat besar gelaran, melahirkan tiga kejutan besar. Ingin tahu kejutan apa saja? Kita simak bersama yuk!
1. Menumbangkan Belgia
Kejutan pertama yang dicatatkan oleh Maroko pada gelaran kali ini adalah menumbangkan Belgia di matchday kedua babak penyisihan grup F. Kala itu, Hakim Ziyech dan kolega yang bermain taktis, berhasil menjaringkan dua gol tanpa balas.
Hal ini tentu merupakan sebuah kejutan besar, mengingat Belgia adalah salah satu tim kuat dari Eropa dengan taburan pemain bintang di dalamnya. Dan yang membuat lebih minder lagi adalah, Belgia berangkat ke Qatar dengan status sebagai peringkat ketiga terbaik di gelaran Piala Dunia Rusia 2018 lalu.
BACA JUGA: Perebutan Tempat Ketiga, Pelatih Maroko Ungkap Sebuah Keinginan Besar
2. Memulangkan Spanyol
Babak 16 besar menjadi saksi keperkasaan Maroko memulangkan La Furia Roja. Tak diunggulkan ketika berjumpa dengan Spayol di awal fase gugur, Maroko yang tampil liat justru membuat kampiun edisi 2010 tersebut gigit jari.
Setelah menahan imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu usai, Maroko menjungkirkan segala prediksi dengan memenangi adu penalti melawan raksasa benua Eropa tersebut.
3. Membuat Portugal Angkat Koper
Kejutan Maroko masih belum usai hingga bergulirnya babak 8 besar turnamen. Setelah memulangkan Spanyol melalui adu tendangan penalti, kini giliran Portugal dan Cristiano Ronaldo yang mereka pulangkan.
Bermain di babak 8 besar, Portugal dibuat tak berkutik dengan sistem pertahanan compact defend yang dimainkan oleh Maroko. Alhasil, satu gol dari Youssef En Nesyri sudah cukup untuk membuat Portugal dan Cristiano Ronaldo mengubur mimpi manis mereka menjadi juara dunia.
Tiga kejutan yang telah dibuat oleh Maroko masih berpotensi untuk bertambah di pertandingan terakhir. Jika tak berhati-hati, Kroasia yang merupakan runner-up ajang Piala Dunia edisi 2018 bisa saja menjadi korban keempat tim Singa Atlas di Piala Dunia ini!
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
8 Pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipertahankan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Asnawi Mangkualam: Indonesia Negara Asia Tenggara Pertama ke Piala Dunia
-
Calvin Verdonk Bongkar Skema Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Sekarang Semuanya Sudah...
-
Berapa Nilai Pasar Marselino Ferdinan Terbaru? Golnya ke Gawang Arab Saudi Masuk Nominasi Terbaik
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik