Kejuaraan AFF Championship atau yang populer dengan nama AFF Cup akan segera bergulir pada bulan desember ini, tepatnya mulai tanggal 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Kejuaraan sepakbola antar negara di Asia tenggara tersebut memang selalu menyedot perhatian publik sepakbola di Asia, khususnya regional Asia tenggara.
Kejuaraan yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini memang selalu menjadi kejuaraan yang bergengsi dalam lingkup pesepakbolaan di kawasan Asia tenggara. Bahkan, bisa dibilang antusiasme fans terhadap kompetisi ini hampir menyamai kejuaran Piala Asia yang merupakan kompetisi regional di Asia. Kali ini terdapat beberapa fakta menarik mengenai kejuaraan AFF Championship yang akan mulai diadakan akhir bulan desember tahun 2022 ini.
1. Perubahan Nama Kejuaraan
Pada edisi 2022 kali ini kejuaraan AFF Championship resmi menggunakan nama baru, yakni AFF Mitsubishi Electric Cup 2022. Hal ini merunut pada pemberian sponsor baru yakni Mitsubishi yang menggantikan pihak Suzuki sebagai sponsor kejuaraan tersebut sejak 2008. Pada perjalanan sejarahnya, kejuaraan ini memang beberapa kali berganti nama, mulai dari Tigers Cup, AFF Championship, AFF Suzuki Championship hingga yang terakhir yang akan diadakan pada tahun 2022 kali ini yang memakai nama AFF Mitsubishi Electric Cup. Tentunya hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara pihak federasi AFF dan pihak sponsor kejuaraan.
2. Kembali Menggunakan Format Home & Away di Fase Grup
Pada gelaran AFF Cup kali ini akan kembali menggunakan format Home & Away yang dimodifikasi sejak fase grup. Terdapat 2 grup yang masing-masing akan diisi 5 negara, kemudian masing-masing negara tersebut akan berhadapan satu sama lain. Di fase ini masing-masing negara berkesempatan menjadi tuan rumah (Home) sebanyak 2 pertandingan dan 2 sisanya melakukan laga tandang (Away).
BACA JUGA: Prediksi Pemain Terbaik Piala Dunia 2022, Ada Jagoanmu?
Format tersebut telah dilakukan sejak edisi piala AFF tahun 2018. Akan tetapi pada edisi piala AFF tahun 2020 yang dalam pelaksanaanya dilaksanakan pada akhir 2021 format ini dihapuskan karena terdampak pandemi Covid-19. Pada edisi 2020 tersebut negara Singapura dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Format tersebut dianggap lebih memberikan antusiasme yang tinggi bagi para fans, meskipun di sisi lain lebih menguras biaya bagi para tim yang akan melakukan laga tandang (Away).
3. Kembalinya Brunei Darussalam Setelah Absen Lebih dari 20 Tahun
Pada edisi piala AFF tahun 2022 kali ini, timnas Brunei Darussalam kembali mengikuti kejuaraan AFF Cup setelah terakhir kali mereka berpartisipasi pada edisi 1996 atau lebih dari 20 tahun lalu. Kembalinya tim yang berjuluk Tebuan (The Hornets) tersebut memang cukup di luar dugaan setelah mereka sukses mengalahkan timnas Timor-Leste dengan aggregat skor 6-3.
Kembalinya timnas Brunei pada edisi AFF Cup tahun ini memang memberikan warna tersendiri setelah absen cukup lama dari perhelatan sepakbola terbesar di kawasan Asia tenggara tersebut. Pada edisi kali ini Brunei akan tergabung di grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja dan Indonesia.
Video yang kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Timnas Indonesia U-20 Jalani Belasan Uji Coba Jelang Kualifikasi Piala Asia
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Sinopsis Can This Love Be Translated?, Drama Romantis Netflix Kim Seon Ho
-
Akui Terkesan, Rebecca Klopper Ungkap Niatan Berhijab di Masa Depan
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang