Akhir yang menyedihkan harus dirasakan oleh pemain andalan Prancis, Kylian Mbappe. Bermain di final Piala Dunia Qatar 2022, Mbappe yang tampil gemilang harus menelan kekalahan pahit dengan terlepasnya gelar juara dunia yang direngkuh oleh Prancis empat tahun lalu di Rusia.
Secara permainan, Kylian Mbappe sendiri mampu menampilkan permainan yang apik. Bahkan, dalam pertandingan final tersebut, Mbappe mampu mencetak hat-trick alias trigol dalam satu pertandingan. Lebih uniknya lagi adalah, Mbappe mampu tetap tampil baik meskipun negaranya telah tertinggal dua gol dari sang lawan.
Pada pertandingan yang digelar di Lusail Stadium, Al Daayen Qatar, Prancis harus tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Argentina. Lionel Messi dan dan Angel di Maria, membuat La Albiceleste leading 2 gol di waktu turun minum.
BACA JUGA: 5 Pemain Kunci Argentina yang Buat Prancis Keok di Final Piala Dunia 2022
Messi mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke 23, sementara Angel di Maria menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0 ketika pertandingan berjalan 36 menit.
Saat pertandingan akan terasa mudah bagi Argentina, Mbappe menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Menit ke 80, Prancis mendapatkan hadiah penalti dan mampu dieksekusi dengan baik oleh pemain yang kini bergabung dengan klun Paris Saint-Germain tersebut.
Tak berselang lama, Mbappe kembali menunjukkan kegemilangannya dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit ke 81, melalu sebuah tembakan keras nan indah. Argentina yang sudah unggul 2-0, dipaksa untuk mengakhiri babak normal dengan skor imbang 2-2.
Babak perpanjangan waktu, Argentina kembali unggul melalui gol yang disumbangkan oleh Lionel Messi pada menit ke 108. Namun, berselang 10 menit kemudian, Mbappe kembali menjadi penunda kemenangan Argentina dengan kembali mencetak satu gol yang diciptakannya melalui titik penalti setelah pemain Argentina kedapatan handball di petak terlarang.
BACA JUGA: 5 Penghargaan yang Diberikan FIFA dan Adidas di Akhir Piala Dunia 2022
Pertarungan sengit antara Argentina melawan Prancis pun harus dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Mbappe sejatinya mampu menjalankan tugasnya dengan baik di babak ini, namun sayang, dua algojo Prancis lainnya, yakni Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjebol gawang Emiliano Martinez dan berdampak pada kekalahan Les Bleus.
Kegemilangan Mbappe yang mampu mencetak trigol di babak final, harus berakhir dengan kesedihan. Prancis kembali gagal di fase puncak dan memupus harapan mereka untuk melakukan back-to-back juara Piala Dunia di era persepakbolaan modern.
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Teman Lama Kevin Diks Bakal Jadi Musuh Terbesar di Timnas Indonesia vs China, Siapa Dia?
-
Erick Thohir Singgung Patrick Kluivert Dibantai Australia 5 Gol: Ketika Yakin Imbang, Kami Kalah
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana