Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ahmad Zubairi
Penyerang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan usai laga perempat final Piala Dunia 2022 kontra Maroko di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. [NELSON ALMEIDA / AFP]

Cristiano Ronaldo dianggap gagal memberikan performa yang terbaiknya saat membela timnas Portugal, setidaknya di helatan akbar Piala Dunia, di Qatar 2022. Timnas Portugal harus ikhlas dan tabah sakit hati pasca ditumbangkan oleh timnas Maroko di babak perempat final. Kekalahan 1:0 itu membuat langkah Portugal terhenti mati suri. 

Atas hal itu, nama Cristiano Ronaldo menjadi hal pertama yang disorot oleh publik. Sebab, Portugal tanpa Ronaldo adalah semacam sayur tanpa garam. 

Legenda timnas, Lothar Matthaeus sekalipun ikut mengomentari performa penyerang asal Manchester United itu. Menurutnya, Ronaldo telah gagal total bersinar untuk pasukan A Selecao. 

Hidup memang tidak asyik jika dibanding-bandingkan. Siapapun itu. Namun, perbandingan performa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo jelas bikin semua orang geregetan. Termasuk Lothar Matthaeus yang membandingkan Messi dengan Ronaldo. 

Dilansir dari Marca, Matthaeus mengatakan kalau sang mantan Real Madrid dan Juventus, Cristiano Ronaldo itu telah gagal total di kancah Piala Dunia 2022 ini. 

"Dia adalah kegagalan besar di Piala Dunia, berlawanan sama Messi. Dia juara sejati. Dia layak mendapatkannya karena dia sudah memberi saya dan semua suporter sepakbola kegembiraan besar dengan kualitas-kualitas dan cara bermainnya," kata Matthaeus disadur dari Marca. 

"Dan dia sudah melakukannya selama 17-18 tahun ini. Buat saya, Messi adalah pemain terbaik milenium ini," pungkas legenda Jerman yang berhasil memenangkan Piala Dunia pada 1990 itu. 

Keberadaan Cristiano Ronaldo di tim Portugal memang tidak buruk. Hanya saja kurang meyakinkan memang. Sejak fase grup, Portugal sudah semacam keberatan menghadapi lawan-lawannya. Bermain atas Ghana, Portugal harus susah payah betul dalam mengalahkannya. Beruntung menang 3:2. 

Juga, sempat kesulitan mendobrak pertahanan kokoh Uruguay. Tapi, yang ini mendingan. Portugal keluar sebagai pemenang, 2:0. Dan yang kali ini agak pedih, Portugal tumbang atas Korea Selatan, 2:1. 

Meski begitu, Portugal lolos ke babak 16 besar. Kontra Swiss, tanpa Ronaldo, Portugal melibas Swiss 6:1. Lalu, ya ini yang bikin fans Portugal sedih, kalah atas Maroko 1:0. Portugal pulang kampung. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ahmad Zubairi