Nasib nahas harus dialami oleh Brunei Darussalam di perhelatan Piala AFF 2022 kali ini. Negara yang berstatus sebagai tim promosi dalam gelaran, harus menuai hasil buruk dengan menjadi negara pertama yang harus angkat koper dari gelaran. Hal ini tak lepas dari hasil buruk yang dituai oleh Brunei di tiga laga yang telah dijalaninya dalam gelaran.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dapat Nama Yohanes dari Gereja, Lawan Politik Langsung Riuh
Disadur dari laman affmitsubishielectriccup.com, Brunei harus angkat koper lebih awal dari gelaran setelah tiga laga awal yang mereka jalani, semuanya berakhir dengan kekalahan. Dan uniknya, laga melawan Indonesia menjadi momen penentu tersisihnya Brunei Darussalam dari gelaran kali ini.
Sejatinya, Brunei Darussalam mengawali perhelatan Piala AFF 2022 ini dengan harapan baru. Negara ini akhirnya berhasil kembali menembus putaran final untuk kali kedua setelah tahun 1996, mampu melewati hadangan dari Timor Leste di babak eliminasi awal. Dalam dua kali laga yang dimainkan, Brunei mampu unggul aggregat 6-3 dari Timor Leste dan sukses menapaki gelaran kedua Piala AFF sepanjang sejarah penyelenggaraan.
Namun sayangnya, prestasi kelolosan mereka untuk kali kedua tak diikuti oleh performa mereka di babak penyisihan grup. Brunei yang tergabung di grup A bersama dengan Indonesia, Thailand, Filipina dan Kamboja. Grup yang tentu tak mudah bagi Brunei Darussalam yang selama ini memang dikenal sebagai tim kasta kedua di persepakbolaan kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA: 5 HP Xiaomi Ini Tidak Lama Lagi Bisa Menikmati Pembaruan Apapun, Buruan Ganti Biar Lebih Aman!
Dan benar saja, dari tiga laga yang telah mereka jalani, Brunei telah kebobolan sebanyak tujuh belas gol! Dalam catatan aseanfootball.org, Brunei sudah harus merasakan hajaran Thailand dengan skor lima gol tanpa balas pada laga perdana, kemudian dihajar oleh Filipina dengan lima gol juga pada laga kedua, dan akhirnya di laga ketiga melawan Indonesia, mereka harus kebobolan tujuh gol tanpa balas.
Ironisnya, laga kontra Indonesia yang menjadi hidup-mati, Brunei justru kebobolan lebih banyak gol dari dua laga sebelumnya, sehingga mau tak mau mereka harus mengakhiri partisipasi kedua di ajang Piala AFF ini hanya sampai di fase penyisihan grup saja.
Saat ini, Brunei Darussalam berada di dasar klasemen grup A dengan catatan gol minus 16 dan tanpa sebiji poin pun. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan saja melawan Kamboja, Brunei sudah tak mungkin lagi mengejar capaian 6 poin yang saat ini sudah dikoleksi oleh Thailand dan Indonesia, sehingga mau tak mau mereka harus berkemas dan memainkan laga terakhir melawan Kamboja sebagai laga penggugur kewajiban saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Semifinal Piala AFF U-23: The Young Azkals dalam Kepungan para Raja Asia Tenggara!
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir