Hasil positif yang diraih oleh Timnas Indonesia di matchday ketiga gelaran Piala AFF 2022 grup A ternyata menghasilkan sebuah rekor tersendiri. Pada laga kedua melawan Brunei Darussalam di Kuala Lumpur Football Stadium Malaysia, Asnawi Mangkualam dan kolega berhasil mengandaskan perlawanan tim tuan rumah dengan skor mencolok tujuh gol tanpa balas.
Disadur dari laman affmitsubishielectriccup.com, tujuh gol kemenangan dari Pasukan Merah Putih disumbangkan oleh Syahrian Abimanyu pada menit ke 20, Dendy Sulistyawan pada menit ke 41, Egy Maulana Vikri pada menit ke 59, Ilija Spasojevic pada menit ke 60, Ramadan Sananta (menit ke 68), Mark Klok (menit ke 86) dan pesta gol tersebut ditutup oleh Yakob Sayuri ketika pertandingan memasuki menit ke 90+2.
Gelontoran tujuh gol yang dihasilkan oleh para pemain timnas Indonesia tersebut menjadi skor terbesar di perhelatan Piala AFF 2022 hingga saat ini. Berdasarkan catatan aseanfootball.org, catatan kemenangan terbesar sebelum dipatahkan oleh timnas Indonesia ada dalam pertandingan antara Vietnam melawan Laos di laga pertama kedua kesebelasan di grup B.
Pada pertandingan yang berlangsung di New Laos National Stadium, Rabu (21/12/2022) lalu, timnas Vietnam berhasil menggasak tuan rumah dengan skor mencolok enam gol tanpa balas, dan menjadi skor terbesar sebelum pada akhirnya Timnas Indonesia mengunggulinya di laga melawan Brunei Darussalam.
BACA JUGA: Venna Melinda Puas di Atas Ranjang dengan Ferry Irawan: Tiap Hari Sejam, Kadang Lebih
Selain Indonesia dan Vietnam, Malaysia dan Thailand juga tercatat panen gol pada perhelatan sepak bola paling akbar di kawasan Asia Tenggara ini. Disadur dari laman aseanfootball.org, dalam dua kali laga yang telah dijalani, Thailand telah panen sembilan gol, hasil dari kemenanang lima gol tanpa balas dari laga pertama melawan Brunei Darussalam (20/12/2022), dan kemenangan empat gol tanpa balas pada pertandingan kedua melawan Filipina (26/12/2022).
Pun demikian halnya dengan Malaysia, mereka berhasil menang besar lima gol tanpa balas atas tim lemah Laos pada laga kedua (24/12/2022) lalu. Panen gol yang diperlihatkan oleh para kontestan pada perhelatan Piala AFF 2022 kali ini tentu menjadi sebuah hal yang positif. Pasalnya, dengan saling bersaing menjebol gawang lawan, para penikmat sepak bola Asia Tenggara akan disuguhi dengan permainan terbuka yang tentunya akan lebih menarik untuk disaksikan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
Piala AFF U-23, Gerald Vanenburg dan Pesan Sportifitas untuk Tetap Menjaga Marwah Tim Lawan
-
Kontra Filipina, Timnas U-23 Harusnya Tak Jadikan Pesta Gol Lawan Brunei Patokan Kualitas
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
-
Catatkan Double Hattrick, Kelebihan Apa yang Tampak dalam Diri Jens Raven di Laga Perdana?
Artikel Terkait
-
Nathan Tjoe-A-On Gagal Berlabuh ke Liga Denmark, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Bank Indonesia Klaim Kinerja Lapangan Usaha Industri Pengolahan Tetap Terjaga
-
Garuda Siap Borong Pesawat Boeing Setelah Kesepakatan Tarif Trump, Berapa Banyak?
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
-
Ole Romeny Cedera, PSSI Tambah 2 Pemain Keturunan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Nathan Tjoe-A-On Gagal Berlabuh ke Liga Denmark, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Peter de Roo Paparkan Rencana Persis Solo dalam Menyambut BRI Super League
-
Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Punya 6 Rekan Satu Tim, Marc Marquez Ngaku Banyak Belajar dari Dani Pedrosa
-
Menemukan Diri di Lapangan: Futsal sebagai Ruang Pembentuk Identitas Remaja
Terkini
-
The Love Hypothesis Resmi Difilmkan, Lili Reinhart Jadi Bintang Utama
-
Review Film Arti Cinta: Kisah Cinta yang Bikin Hati Remuk Redam!
-
WayV Tampilkan Energi yang Luar Biasa di Lagu Comeback Bertajuk Big Bands
-
IDID, Grup Baru STARSHIP Entertainment Siap Debut Resmi pada September Mendatang
-
Standar Toxic Literasi: Mengapa Banyak Orang Tak Percaya Diri Jadi Penulis?