Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ariya Gesang
Ilustrasi menulis novel (Pixabay.com/Pexels)

Editing dalam menulis novel biasanya dilakukan setelah kita merampungkan naskah. Prosesnya pun akan memakan waktu yang lumayan lama, bisa sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Pada saat proses editing kita sering mencari diksi, frasa, dan analogi yang indah untuk dituangkan pada novel yang telah kita selesaikan, sehingga novel yang sudah kita tulis pun jadi lebih menarik dan memiliki persentasi besar untuk diterima oleh penerbit.

Namun, ternyata bukan cuma editing saja yang bisa kita lakukan setelah merampungkan sebuah novel, ada beberapa hal yang tak kalah penting yang bisa kita lakukan, apalagi jika kita sudah merasa lelah dan ingin menunda waktu untuk mengedit naskah kita.

BACA JUGA: 8 Langkah Membuat Novel yang Baik dan Berkualitas untuk Pemula, Pernah Mencobanya?

Nah, berikut 3 hal yang bisa kita lakukan setelah menulis novel, selain editing:

1. Membaca Novel Lain

Kita bisa membaca novel lain guna mencari bagian-bagian menarik dari isinya yang bisa kita pelajari. Dari sini kita bisa melihat kelebihan yang ada pada novel yang kita baca, dan kekurangan pada novel yang sudah kita tulis.

Catatlah beberapa diksi menarik yang ada, termasuk frasa dan analogi, selagi kita merampungkan bacaan. Akan lebih baik lagi jika kita membaca novel dari penulis yang kita suka dan genre-nya sama dengan novel yang sudah kita rampungkan.

2. Mencari Info Lomba Menulis Novel

Jika kita masih belum tahu novel kita akan di kemanakan? Maka, carilah informasi perlombaan menulis yang ada. Ikuti penerbit-penerbit besar yang kita tahu, biasanya mereka mengadakan lomba menulis novel dengan hadiah menarik termasuk mencetak novel kita.

Namun, untuk mendapatkan info dan mengikuti lomba menulis novel, sebaiknya kita memiliki media sosial dan aktif di media sosial tersebut. Hal itu guna mempromosikan novel kita pada orang-orang saat mengikuti lomba nantinya.

Jadi, jika lomba yang diadakan harus mengunggah novel kita ke platform, maka teman-teman di media sosial kita juga bisa membacanya karena promosi kita.

3. Refreshing

Tentu saja refreshing sangat dibutuhkan untuk menghilangkan stres yang bisa terjadi selama menyelesaikan novel. Hal ini bisa dilakukan jika kita belum ingin mengedit naskah kita. Pergilah ke tempat di mana kita bisa melupakan sejenak sesuatu yang berhubungan dengan novel, mungkin ke pantai, pegunungan, ataupun danau.

ika kita hanya pergi ke mal, maka ada toko buku yang selalu membuat kita kepikiran pada naskah dan ingin segera mengeditnya. Padahal kita juga butuh refreshing untuk menyegarkan kembali pikiran dan menjauhkan kita dari stres.

Itulah 3 hal yang bisa kita lakukan setelah menulis novel, selain editing. Perlu diketahui bahwa saat kita melakukan ketiga hal diatas berarti kita sedang mengendapkan naskah kita, hal ini sangat efektif untuk mengetahui kekurangan yang ada pada naskah kita.

Lama tidaknya tergantung kesiapan kita untuk mengedit naskah tersebut. Jika tidak ada deadline, sebaiknya kita tidak perlu memaksakan diri untuk langsung mengedit naskah setelah selesai.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ariya Gesang