Tanaman hias banyak diminati masyarakat akhir-akhir ini. Selain karena menyalurkan hobi, mayoritas mereka gemar merawat tanaman hias dengan tujuan sebagai media hiburan untuk mengusir kejenuhan. Berdasarkan pengalaman pribadi dan cerita dari teman-teman, tanaman hias dapat melenyapkan penat dan lelah sepulang bekerja. Di samping itu, sewaktu-waktu jika terdapat keperluan mendadak, tanaman hias bisa pula ditukar dengan uang.
Tak hanya itu, tanaman hias juga bisa mempercantik tampilan tempat atau meja kerja. Bisa pula membantu meningkatkan kualitas udara yang akan dihirup oleh hidung agar bertambah segar dan bersih.
Namun, agar tanaman hias tidak mudah layu dan tumbuh subur, perlu perawatan secara kontinu. Berikut empat cara merawat tanaman hias:
1. Gunakan media yang tepat
Sebelum mengadopsi tanaman hias, sebaiknya cari tahu dulu media tanam yang cocok untuk tanaman yang akan ditanam. Sebab, jika media tanam salah atau tidak cocok dengan tanaman, maka tanaman tersebut akan layu dan mati. Karena, beda jenis tanaman, beda pula media tanamnya. Ada yang pakai pasir Malang, sepat kelapa, patahan arang, tanah bercampur pupuk kandang, dan lain sebagainya.
2. Perhatikan intensitas penyiraman
Segala macam tanaman, butuh air. Demikian pula tanaman hias, sebab jika tanaman hias tidak disiram mengakibatkan tanahnya kering, daunnya layu, lalu mati. Namun, sebelum menyiram tanaman hias, perhatikan dulu intenstas air yang dibutuhkan. Karena jika disiram dengan air yang berlebihan akan berimbas kepada akar tanaman cepat busuk.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Pengajuan Banding Ditolak, Ferdy Sambo Ngamuk Ancam Bunuh Hakim, Benarkah?
3. Mengganti media tanam secara berkala
Media tanaman hias perlu juga diganti. Hal ini bertujuan untuk memperbagus pertumbuhan tanaman. Media tanam yang sudah lama, gizinya berkurang. Tanaman hias yang tumbuh di media tanam dengan kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan dan mudah diserang hama. Maka dari itu, secara berkala perlu mengganti media tanam dengan media yang baru.
4. Keluarkan tanaman secara teratur
Selain butuh kepada air, tanaman hias juga perlu asupan sinar matahari. Untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, tanaman hias yang biasa ditaruh di dalam ruangan perlu dikeluarkan untuk mendapat sinar matahari yang cukup. Setidaknya, tanaman hias dikeluarkan lalu diletakkan di tempat yang bisa terkena sinar matahari dua minggu sekali.
Inilah empat tips merawat tanaman hias agar tumbuh sesuai dengan keinginan. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
Tips Main Free Fire Biar Masuk Weapon Glory Leaderboard
-
4 Rekomendasi Tanaman Hias Gantung yang Dapat Mempercantik Ruangan Anda
-
Tips Mudah Berburu Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran
-
6 Tips Bercinta untuk Pertama Kalinya agar Terasa Menyenangkan
-
Cantik! 5 Rekomendasi Tanaman Hoya yang Berbunga Menarik
Hobi
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
Terkini
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Rangga & Cinta Sukses di Busan, Kini Siap Tayang di Festival Film Hawaii
-
Good Intention, Bad Impact: Saat Kasih Sayang Orang Tua Justru Menyakitkan
-
Jumlah Pengangguran Tinggi, Benarkah Gen Z Cenderung Pilih-Pilih Pekerjaan?