Sang Iblis Merah Manchester United berhasil menyudahi perlawanan Raksasa Catalan Barcelona di babak 32 besar gelaran Europe League. Memainkan leg kedua di Old Trafford, David de Gea dan kolega berhasil mengamankan satu slot babak 16 besar melalui kemenangan tipis 2-1.
Disadur dari laman flashscore.com, dua gol kemenangan Manchester Merah disumbangkan oleh Fred pada menit ke 47 dan Antony saat pertandingan berjalan 73 menit. Sementara satu gol dari tim tamu diciptakan oleh Robert Lewandowski melalui titik penalti saat pertandingan berumur 18 menit.
Memenangi laga melawan tim sekelas Barcelona tentu bukan sebuah hal yang mudah. Pasalnya, selain berstatus sebagai salah satu tim terbaik di daratan Andalusia, Barcelona sendiri juga dikenal sebagai tim yang memiliki reputasi berkelas dunia. Tak hanya sukses berkali-kali menaklukkan benua Biru, Barcelona juga tercatat beberapa kali menjadi tim terbaik dunia dengan menjuarai Piala Dunia Antar Klub.
Maka tak mengherankan jika pelatih Manchester United, Erik Ten Haag menilai hasil positif atas Barcelona merupakan kemenangan terbesar yang diraihnya bersama Bruno Fernandes dan kolega. Hal ini diakuinya saat melakukan sesi wawancara pasca laga. Seperti yang diunggah di akun YouTube BT Sport, nakhoda asal Belanda tersebut tak ragu untuk menyebutkan kemenangan 2-1 atas Barcelona tersebut sebagai kemenangan terbesar semenjak menangani Manchester Merah.
"Barcelona are the leader of La Liga - eight points ahead of Real Madrid (Barcelona adalah pemimpin La Liga, dengan delapan point di depan Real Madrid)," ujar Ten Haag.
"We have seen what Real Madrid did this week. I think it's a big win, yes, that we beat them (Kita telah melihat apa yang Real Madrid lakukan pekan ini, aku rasa ini adalah sebuah kemenangan yang besar, iya, kita bisa mengalahkan mereka / Barcelona)," lanjutnya.
Sebuah komentar yang memang pantas untuk diucapkan, mengingat reputasi Barcelona selama ini yang selalu menjadi pengganjal tim-tim besar di daratan Eropa untuk berprestasi.
Bagaimana? Setuju dengan apa yang diucapkan oleh Erik Ten Haag pasca laga ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
-
Piala AFF 2024: Akan Lebih Bijak Jika Shin Tae-yong Tak Hanya Andalkan Skuat U-22 di Turnamen
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Makan Gaji Buta! Al Hilal Bakal PHK Neymar, Klub BRI Liga 1 Ada yang Minat?
-
Manchester United Dirumorkan Rekrut Mimpi Buruk Manchester City
-
Wajah Pau Cubarsi Babak Belur Ditendang Lawan, Terima 10 Jahitan
-
Data dan Fakta Menarik Liga Champions: 700 Gol Barcelona, Rekor Buruk Arsenal
Hobi
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Dua Ganda Putra Indonesia Gagal Lolos Babak 8 Besar Korea Masters 2024
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
Terkini
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang